Kereta Api Tumpuan Liburan 2016

MODA transportasi kereta api jarak jauh masih ramai peminat pada liburan Natal dan Tahun Baru. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (persero) (KAI) Edi Sukmoro memprediksi kenaikan penumpang sekitar 5%-6% selama pekan libur panjang.

"Jumlah penumpang untuk kereta jarak jauh memang tergantung kursi yang disediakan. Kami prediksi secara menyeluruh dari 23 Desember kemarin sampai 8 Januari selesai posko, kurang lebihnya 5%-6% naik," kata Edi saat Pembukaan Bazar UMKM Mitra Binaan PT KAI dan Sinergi BUMN di Jakarta, kemarin (Rabu, 28/12).

Selain itu, lanjut Edi, bergesernya fondasi Jembatan Cisomang, Purwakarta, di Tol Purbaleunyi membuat PT KAI mengerahkan enam perjalanan ekstra Jakarta-Bandung. Bantuan itu dilaksanakan sampai waktu yang belum dibatasi. "Karena banyak orang yang membutuhkan. Di negara ini saya merasa semua alat transportasi, manakala masyarakat membutuhkan, kita harus bergandeng tangan. Tidak ada kata saingan," ujarnya.

Dengan perjalanan tambahan tersebut, kata Edi, KAI dapat mengangkut sekitar 1.200 orang pergi-pulang Jakarta-Bandung yang semuanya terisi penuh. Menurutnya, tambahan perjalanan itu diberlakukan sampai waktu yang dibutuhkan. Ia mengatakan bisa lebih dari tiga bulan, atau tergantung kondisi Jembatan Cisomang.

"Kami melihat kondisinya, kalau memang perlu bantuan terus-menerus, akan kami bantu sampai Jembatan Cisomang bisa, membantu saudara kita untuk pulang-pergi. Ingat kereta ini bukan hanya karena operasi Natal dan Tahun Baru, tapi memang ini arus yang terus-menerus sibuk. Bisa lebih dari tiga bulan. Kita bantu terus. Tergantung kondisi Cisomang," tutur Edi.

Produk UMKM di 14 stasiun
Untuk mempromosikan produk dalam negeri, sekaligus membina dan memajukan wirausaha bermodal kecil dan menengah (UMKM) sebagai bentuk tanggung jawab BUMN, PT KAI menggelar Bazar UMKM Mitra Binaan PT KAI dan Sinergi UMKM BUMN di stasiun-stasiun besar di Jawa dan Sumatra.

Sebanyak 171 UMKM mitra binaan PT KAI dan Sinergi Mitra Binaan BUMN akan memamerkan dan menjual produk di 14 stasiun, selama 16 hari mulai 28 Desember 2016 hingga 12 Januari 2017.

Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra mengatakan Kementerian BUMN dan seluruh BUMN memang punya program kemitraan dan membina UMKM dalam bentuk pemasaran.

"Di luar ini pembinaan dilakukan dalam peningkatan kualitas produk dan manajemen pengelolaan UMKM itu sendiri, juga bantuan modal. Itu sudah berlangsung sejak 1983 di seluruh Indonesia," ujarnya.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, melalui sinergi BUMN, PT KAI ingin memberi bukti bahwa pihaknya membantu masyarakat terutama sektor UMKM.

Caranya ialah dengan mendayakan area stasiun tempat berkumpulnya penumpang menjadi lahan untuk promosi produk karya anak negeri.

"Kami merasa bahwa stasiun ini tempat orang kumpul sehingga bisa digunakan untuk promosi atau memperkenalkan produk kreatif semua itu. Barang bekas bisa dipakai lagi, pengusaha kecil juga kesempatan dikenalkan. Ribuan orang datang dan pergi di stasiun," tukasnya.(E-2)