CN 235 Serbaguna Diekspor ke Senegal

Dro/E-3
28/12/2016 04:51
CN 235 Serbaguna Diekspor ke Senegal
(ANTARA/Fahrul Jayadiputra)

PESAWAT terbang bermesin baling-baling (turboprop) buatan Indonesia, CN 235-220 MPA, mampu bersaing dengan produsen terkemuka di dunia. Kepuasan terhadap kualitas pesawat pengangkut multiguna tipe sedang produksi PT Dirgantara Indonesia (persero) itu dibuktikan dengan bertambahnya permintaan dari Republik Senegal.

"Momen ini ialah bukti pengakuan dunia terhadap kualitas produk pesawat terbang buatan industri dalam negeri sekaligus menjadi kebangkitan industri kedirgantaraan Indonesia," tegas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara penyerahan kontrak pembelian pesawat terbang CN235-220M MPA oleh Angkatan Udara Republik Senegal dan ferry flight ke Senegal di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Saat ini, Senegal telah mengoperasikan satu CN235-220 untuk digunakan di beragam misi, mulai angkutan VVIP hingga misi evakuasi medis. Sebelumnya, di akhir November lalu, PT DI juga berhasil menyelesaikan unit CN 235 pesanan Royal Thai Police.

"Presiden Republik Guinea, Alpha Conde, menyampaikan minatnya terhadap pesawat ini," katanya.

Pesawat berkapasitas 49 penumpang itu memiliki kemampuan spesifik seperti mampu lepas landas dengan jarak yang pendek dan kondisi landasan belum beraspal. Pesawat CN 235-220M juga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti pesawat angkut penerjun, evakuasi medis, pesawat sipil, dan pesawat VIP serta VVIP. Sebagai negara maritim, transportasi udara sangat vital sebagai bagian dari sistem transportasi nasional.

"Pertumbuhan angkutan udara di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia, mencapai 17% per tahun jika dibandingkan dengan pertumbuhan angkutan udara dunia yang hanya sekitar 5,5% per tahun," ungkap Airlangga.

Direktur Utama PT DI Budi Santoso mengatakan perusahaan telah memproduksi sebanyak 62 pesawat terbang CN235 untuk kebutuhan pasar dalam dan luar negeri. "Yang diekspor sudah 35 unit kepada pemesannya, antara lain Venezuela, Senegal, Burkina Faso, Uni Emirat Arab, Pakistan, Turki, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, dan Brunei Darussalam. Dari dalam negeri, (pemesannya) di antaranya TNI-AU, TNI-AL, dan Merpati Nusantara Airlines.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya