Arus Penumpang Akhir Tahun masih Normal

ARUS penumpang angkutan laut menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru belum mengalami lonjakan berarti. Sebaran penumpang di 52 pelabuhan di Nusantara masih terangkut sepenuhnya oleh armada kapal milik perusahaan negara ataupun pihak swasta.

Data Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menunjukkan hingga kemarin tercatat 59.358 penumpang telah menaiki kapal dan penumpang turun sebanyak 59.690 orang.

“Dari 52 pelabuhan pantau tersebut, pelabuhan terpadat ialah Tanjung Balai Karimun dengan jumlah penumpang naik 7.798 orang dan penumpang turun 7.980 orang. Kami mengapresiasi kesabaran dan kedisplinan penumpang saat naik-turun kapal sehingga ke-tertiban di pelabuhan dapat terjaga,” ujar Dirjen Perhu-bungan Laut Antonius Tonny Budiono di Jakarta, kemarin.

Hasil laporan Posko Angkutan Laut Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 menyebutkan hingga H-5 Natal ini belum terjadi lonjakan penumpang dan tidak ada penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal penumpang.

Namun, operator pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia I (persero) memperkirakan jumlah penumpang selama libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 akan naik 20%.

Menurut ACS Humas Pelindo I Fiona Sari Utami, pihaknya telah membentuk tim pemantau lintas instansi dan posko pengawasan sejak 18 Desember 2016 dan akan bertugas hingga 9 Januari 2017.

“Tim tersebut bertugas memantau kegiatan embarkasi dan debarkasi, bongkar muat barang, hingga pelaporan,” jelas Fiona di Jakarta, kemarin.

Pihaknya memperkirakan jumlah penumpang akan mencapai puncaknya pada 28 Desember 2016 untuk kedatangan, sedangkan untuk keberangkatan diperkirakan pada 9 Januari 2017.

Sementara itu, pada Minggu (18/12) penumpang yang turun kapal mencapai 3.004 orang. “Layanan penumpang paling utama dari Batam, sebagian Tanjung Priok, serta ada dari daerah lain,” katanya.

Pihaknya terus memantau delapan cabang pelabuhan dan tiga kawasan pelabuhan kelolaan, yaitu Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjung Balai Asahan, Dumai, Bengkalis, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Tembilahan, Selat Panjang, dan Sei Kolak Kijang. (Adi/E-3)