Q-Big Sasar Keluarga

PUSAT perbelanjaan Q-Big BSD City yang merupakan pusat ritel berkonsep power center pertama dan terbesar di Indonesia di Jalan BSD Raya Utama No 22, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, kemarin resmi dibuka.

Menurut CEO Sinar Mas Land, Alfons Wijaya, selaku pengembang pembangunan pusat perbelanjaan, Q-Big yang berdiri di atas lahan 17,5 hektare sengaja dibangun untuk disiapkan sebagai sarana berdagang yang inovatif.

Pasalnya, kata dia, pada masa kini, pusat perbelanjaan tersebut tidak hanya cukup untuk menyediakan produk yang berkualitas, tetapi juga harus diimbangi dengan pelayanan prima kepada para kon-sumennya.

"Kita harus memberikan nuansa yang berbeda kepada konsumen. Bila mereka merasa tertarik di tempat yang berbeda ini, tentu akan datang lagi untuk berbelanja," kata Alfons dalam acara peresmian Q-Big, kemarin.

Lebih jauh Alfons menjelaskan, Q-Big yang dibangun secara kompleks ritel tersebut akan menyasar keluarga sebagai target market utama.

Oleh karena itu, Q-Big BSD City diciptakan sebagai one stop shopping concept untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga seperti Hypermarket, electronics, furniture, home center, home building material, dan juga kebutuhan lainnya seperti sport, music, branded factory outlet, kafe, restoran, dan lain lain.

"Beberapa tenant yang hadir di Q-Big BSD City adalah Courts Megastore, Lulu Hypermarket, Mitra 10, dan beberapa anchor tenant lainnya," kata dia.

Selain itu, tambahnya, di Q-Big ini juga terdapat beberapa pusat ritel modern yang dilengkapi dengan areal food and beverage untuk mendukung tenant yang ada.

Bahkan juga disediakan pusat kreativitas untuk pengunjung.

"Dengan adanya Q-Big ini diha-rapkan destinasi perdagangan tidak lagi berpusat di Jakarta, tapi bergeser ke Banten, khususnya Tangerang," kata dia.

Kehadiran Q-Big pun di Tangerang, katanya akan menyerap tenaga kerja sekitar 5.000 orang sehingga bisa mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Tangerang.

"Selain itu, ekonomi di sektor informal dan formal disekitarnya juga akan bergerak karena nantinya akan tumbuh rumah indekos, warung dan lain-lain," kata dia.

Apresiasi

Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengapresiasi pembangunan Q-Big sebagai pusat perbelanjaan dengan konsep yang menarik sehingga dapat me-rangsang masyarakat untuk datang berbelanja.

"Dengan mengusung konsep yang berbeda, seperti adanya tempat yang out, kuliner dan berkumpul, tentu akan menambah daya tarik pengunjung. Ini merupakan karya yang bagus dari Sinar Mas," kata dia.

Walakin, Enggar juga mengimbau Q-Big agar memberi ruang peluang bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

"Saya tidak akan memberikan penambahan izin kalau tidak ada tempat untuk para UKM. Karena produk yang mereka perdagangkan, tentunya tidak akan berbenturan dengan ritel-ritel yang ada di Q-Big ini," kata dia.

(E-1)