Penjualan Zalora Naik 30 Kali Lipat

SITUS belanja fesyen daring Zalora mencatat peningkatan jumlah barang yang dijual hingga 30 kali lipat pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2016 pada 12-14 Desember.

"Pada 2 jam pertama Harbolnas 2016 diluncurkan, kami sudah mendapatkan peningkatan pendapatan sebanyak 350% jika dibandingkan dengan Harbolnas tahun lalu. Tak hanya itu, kami mencatat peningkatan konsumen baru sebanyak 23 kali lipat jika dibandingkan dengan hari biasa," kata CEO of Zalora Indonesia Anthony Fung dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pencapaian itu, menurut Anthony, menjadi bukti perkembangan positif industri e-commerce di Indonesia, yaitu masyarakat semakin yakin untuk berbelanja daring.

Situs tersebut melihat peningkatan keaktifan aktivitas belanja pada pelanggan yang berumur 21 sampai 35 tahun dengan 67% dari total transaksi berasal dari grup umur tersebut.

Grup umur tersebut, yang fasih dengan perangkat seluler dan perayaan Harbolnas yang diselenggarakan pada tanggal merah, mendorong 80% dari seluruh transaksi melalui ponsel dengan lebih dari 70% transaksi itu dilakukan melalui aplikasi.

Transaksi yang diakumulasi berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dengan Jabodetabek sebagai wilayah yang paling dominan, diikuti Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Selama Harbolnas 2016, situs itu diakses 73% konsumen wanita dan 27% konsumen pria.

Situs tersebut, lanjut dia, juga melihat pencapaian yang luar biasa karena minat konsumen Indonesia terhadap produk-produk fesyen dalam negeri sangat tinggi.

"Melihat antusiasme konsumen yang tinggi, kami memutuskan memperpanjang perayaan Harbolnas sampai 15 Desember 2016 untuk memberikan konsumen lebih banyak kesempatan."