Antusiasme Konsumen Melonjak 300%

PERHELATAN akbar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang digelar selama tiga hari, 12-14 Desember me­nuai sukses besar. Selama digelarnya perhelatan itu, sejumlah situs belanja online mampu meningkatkan jumlah konsumen hingga 300%.

Salah satunya Zalora. Situs belanja fesyen terbesar di Asia itu mampu meningkatkan pendapatan pada Harbolnas. Pada dua jam pertama diluncurkan, Harbolnas mampu meningkatkan pendapatan sebanyak 350% jika dibandingkan Harbolnas tahun lalu.

“Zalora sangat senang dengan pencapaian Harbolnas di hari pertama. Kami terus berinovasi agar dapat meningkatkan kepercayaan konsumen untuk berbelanja online,” ujar CEO Zalora Antony Fung dalam siaran persnya, Rabu (14/12).

Untuk perayaan belanja terbesar bagi industri e-commerce di Indonesia itu, Zalora didukung dengan inovasi fitur order dan tracking untuk membantu pelacakan pemesan. “Kami juga memiliki Zdex (Zalora Delivery Express) untuk memastikan semua pesanan dapat terkirim dengan cepat dan tepat waktu,” tutur Antony.

Menurut Antony, brand populer yang banyak diminati di hari pertama, yakni Nike, Adidas, Salt and Pepper, Vans, Eprise, dan beberapa label miliknya, seperti Something Borrowed, 24;01, dan Zalia.

Tak jauh berbeda dengan Zalora, Bukalapak sebagai salah satu e-commerce yang ikut berpartisipasi dalam Harbolnas tahun ini pun juga mengalami peningkatan. “Peningkatan tahun ini meningkat lima kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu,” jelas Ocie Ambrosia, Brand Manager Bukalapak, ketika di hubungi Media Indonesia, kemarin.

Semua lini yang terdapat di Bukalapak mengalami peningkatan, jumlah produk yang terjual di Harbolnas tahun ini mencapai 1,250 juta barang dengan jumlah transaksi mencapai 600 ribu. “Barang-barang yamg paling diminati di situs belanja kami seperti laptop, gadget, aksesori gadget, dan kamera,” ujar Ocie.

Peningkatan penjualan juga terjadi pada situs belanja fesyen Berrybenka. Menurut PR dan Partnership Manager Berrybenka Beatrix Immanuel Martasaputri, peningkat penjualan mencapai 300% jika dibandingkan tahun lalu. “Barang yang paling diminati konsumen seperti clothing, sepatu, dan tas,” ungkap Beatrix.

Bangun kepercayaan
Untuk gelaran Harbolnas kali ini, sebanyak 211 situs belanja online ambil bagian. Untuk Harbolnas tahun ini memiliki misi mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya industri e-commerce di Indonesia saat ini.

“Edukasi kepada masyarakat, itu yang penting. Sesuai dengan misi Harbolnas tahun ini, yakni mengajak lebih banyak masyarakat Indonesia berbelanja online,” ujar Ketua Panitia Harbolnas 2016 Miranda Suwanto di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Melalui misi itu, situs belanja online akan terus membangun kepercayaan masyarakat terhadap mereka. Pada sisi lain, menurut Anthony, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk memberikan pelayanan berbelanja online terbaik dan memberikan keyakinan lebih kepada masyarakat bahwa berbelanja online itu aman dan dapat dipercaya.

Untuk itu, dalam Harbolnas kali ini mereka mengambil tema Feel The Real Deal.

“Di Zalora kami tidak memberi toleransi akan apa pun yang bersifat palsu, baik produk palsu maupun diskon palsu. Oleh karena itu, di kesempatan Harbolnas tahun ini, kami mengangkat tema Feel the real deal, yang kami bekerja sama dengan label internasional dan lokal terbaik untuk menjaga autentisitas dan kualitas produk,” tutur Anthony.

Pihaknya, lanjut Anthony, memberikan fasilitas COD (cash on de­livery) dan 30 days free return untuk memberikan pengalaman belanja terbaik.

“Fasilitas itu diberikan, baik untuk pelanggan kami maupun pelanggan baru yang mencoba berbelanja di Zalora untuk pertama kalinya,” pungkas Anthony lagi.

Tak hanya Zalora, Bukalapak dan Berrybenka juga memberikan pelayanan yang maksimal agar konsumen merasa nyaman dan aman berbelanja di situs belanja onlie mereka.

“Dari sisi server kami persiapkan dengan baik agar website tidak down, serta dari kesiapan logistik agar produk yang dipesan oleh pembeli dapat terkirim dan diterima tepat waktu oleh pembeli,” ujar Beatrix.

Bukan cuma itu, mereka juga menyiapkan sejumlah petugas customer service. Hal itu dilakukan karena banyak pelanggan baru yang sebelumnya belum pernah berbelanja online tentunya membutuhkan penjelasan mengenai produk dan tata cara pembelian.

Hal senada juga dilakukan Bukalapak. Apalagi dalam Harbolnas kali ini mereka menawarkan diskon jumbo hingga 80% dan konsumen bisa melakukan nego terhadap harga yang ditawarkan. “Pengguna setiap hari memiliki kesempatan tiga kali memasukan harga barang yang ingin di nego. Untuk itu, kami mengedukasi masyarakat terhadap penggunaan fitur nego, baik melalui online maupun offline,” pungkas Ocie. (Tesa Bismihayati/S-1)

sidikpr@mediaindonesia.com