Pertamina Tambah 8 Kapal Tanker

MI
24/11/2016 09:04
Pertamina Tambah 8 Kapal Tanker
(ANTARA/Yudhi Mahatma)

PT Pertamina (persero) bakal menambah delapan kapal tanker pengangkut minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) sampai 2017 mendatang. Untuk menyediakan sejumlah kapal tersebut, BUMN itu menginvestasikan dana sekitar Rp2,6 triliun.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan pengadaan kapal tersebut untuk memperlancar distribusi BBM ke seluruh pulau yang ada di Indonesia. Adapun delapan kapal yang dipesan Pertamina dari tiga perusahaan galangan kapal nasional memiliki total bobot mati 17.500 deadweight tonnage (DWT).

"Wilayah Indonesia yang luas dan begitu banyaknya pulau yang harus disinggahi membuat Pertamina mengandalkan kapal tanker untuk menyalurkan BBM," kata Wianda, kemarin (Rabu, 23/11).

Penambahan kapal tersebut, imbuh dia, untuk melayani distribusi BBM seluruh Indonesia dengan 111 terminal BBM dan jalur distribusi terkompleks di dunia guna terciptanya keamanan pasokan (security of supply) dan dukungan terhadap daya saing Pertamina di level nasional maupun internasional.

Penambahan kapal itu sendiri juga merupakan implementasi dari shipping excellence yang merupakan bagian dari program <>marketing and operation excellence dari perseroan.

Hingga September 2016, Pertamina memiliki 217 tanker, atau naik 8% atau 16 kapal jika dibandingkan dengan periode September 2015 yang sebanyak 201 tanker. Selain itu, jika dibandingkan dengan target dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016, realisasi hingga September lebih banyak enam unit.

Kapal yang dimiliki Pertamina terdiri atas berbagai jenis, antara lain tanker berukuran kecil (small tanker I) dengan bobot mati terendah 1.470 mt hingga terbesar 3.500 mt.

Juga ada small tanker II dengan bobot mati 6.500 mt hingga 6.736 mt dan kapal small purpose dengan bobot mati 15.277-17.780 mt. Untuk medium range, Pertamina juga memiliki kapal dengan bobot mati terendah 29.941 mt dan tertinggi 40.374 mt.

Sementara itu, kapal dengan skala <>large range terbesar berbobot mati 107.538 mt yang dibuat pada 2009 dan terendah 86.964 mt. "Kami juga memiliki kapal gas carrier ukuran kecil 3.472 mt dan mid sie yang berukuran 17.400 mt," jelas Wianda lebih jauh.(RO/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya