Permata Rilis Akses Digital Korporasi

PT Bank Permata Tbk meluncurkan layanan Permata e-business mobile (Peb mobile).

Layanan akses perbankan melalui perangkat telepon seluler itu ditujukan kepada para nasabah korporasi.

"Kalau layanan mobile untuk nasabah perorangan kan sudah lama kita luncurkan. Ini khusus untuk nasabah korporasi," ujar Head Transaction Banking Divisi Wholesale Banking Bank Permata Rubby Harijono, di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, kata dia, layanan virtual account untuk nasabah korporasi baru melalui komputer atau laptop.

Karena melihat mobilitas nasabah korporasi yang tinggi, akhirnya bank berkode emiten BNLI tersebut meluncurkan layanan Peb mobile.

Lewat layanan itu, nasabah akan lebih dimudahkan untuk mengecek saldo dan status transaksi dalam waktu yang riil (real time).

Pun, Peb mobile melayani fasilitas transfer, pembayaran berbagai macam tagihan, dan pembayaran pajak.

"Kita melihat kebutuhan nasabah yang tinggi. Jadi, kita bangun sistem ini," jelas Rubby.

Senada, Direktur Wholesale Banking Bank Permata Anita Siswadi menjelaskan era digitalisasi sekarang membuat perilaku dan kebutuhan nasabah telah bergeser.

Para nasabah butuh layanan yang lebih cepat, praktis, dan mudah dikendalikan.

"Nasabah korporat kami jadi dapat bertransaksi lebih efektif dan efisien sehingga fokus perhatian mereka dapat tercurah untuk pengembangan bisnisnya. Kita juga pastikan keamanan nasabah dalam bertransaksi dengan layanan ini," imbuh Anita.

Sementara itu, Rubby menambahkan perusahaan menargetkan jumlah pengguna layanan itu mencapai 3.000-an nasabah.

Sayangnya, Rubby belum bisa mencetuskan target transaksi dari Peb mobile.

Menurutnya, target tersebut masih ada dalam tahap pembahasan.

"Namun, layanan ini tidak akan membuat transaksi langsung melonjak karena transaksi mobile sendiri secara existing sudah tinggi. Layanan itu lebih memberikan pilihan lain dengan pakai ponsel dari yang sebelumnya hanya bertransaksi lewat layar komputer," tutur Rubby.

Transaksi elektronik
PT Bank Mandiri Persero Tbk menggandeng situs perdagangan dalam jaringan, Bukalapak, demi menggenjot transaksi elektronik untuk layanan perbankan.

Salah satunya ialah layanan uang elektronik berbasis server (e-cash).

Direktur Treasuri & Finansial Bank Mandiri, Pahala N Mansury, di Jakarta, Rabu, mengatakan saat ini Mandiri sudah menyediakan layanan clikc pay dan e-cash untuk transaksi di Bukalapak.

Di masa depan, Mandiri akan menyediakan fasilitas pembiayaan dalam bentuk pinjaman untuk membantu pelapak mengelola keuangan sehingga dapat meningkatkan transaksi bisnis di Bukalapak.

"Ini sesuai dengan keinginan kami untuk memajukan UKM melalui pengembangan bisnis lewat e-commerce (perdagangan daring)," kata Pahala seusai penandatanganan kesepahaman kerja sama dengan CEO of Bukalapak, Achmad Zaky. (Ant/E-4)