BSN Perbanyak SNI untuk Kebutuhan MEA

HINGGA Juni 2016, Badan Standardisasi Nasional (BSN) sudah menyediakan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk 12 sektor dalam perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Ketersediaan SNI itu meliputi 223 SNI sektor jasa kesehatan, 20 sektor jasa penerbangan, 4 sektor jasa pariwisata, 285 sektor teknologi informasi dan komunikasi (e-ASEAN), 90 sektor jasa logistik, 137 sektor karet dan produk karet, 376 sektor tekstil dan produk tekstil, 198 sektor otomotif, 550 sektor perikanan, 1.000 sektor produk berbasis agro, 251 sektor produk berbasis kayu, dan 705 sektor elektronika.

"BSN terus mengembangkan SNI dan melakukan kaji ulang SNI maksimal lima tahun sekali. Per Juni 2016, SNI yang masih berlaku sebanyak 8.981 SNI," ujar Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Humas BSN, Budi Rahardjo, di sela-sela technical meeting persiapan pameran Indonesia Quality Expo (IQE) di Jakarta, Jumat (4/11).

Pengembangan dan penerapan SNI, lanjut dia, didukung oleh ketersediaan 227 lembaga sertifikasi serta 1.171 laboratorium, lembaga inspeksi, dan penyelenggara uji profisiensi yang terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Momentum MEA 2016, peringatan Bulan Mutu Nasional, dan Hari Standar Dunia (14 Oktober) yang tahun ini bertema 'Standards Build Trust', lanjut Budi, akan dimanfaatkan BSN untuk mengajak pemangku kepentingan bersatu padu meningkatkan kesadaran serta membangun budaya standar sehingga Indonesia bisa meraih peluang MEA.

Salah satu cara untuk mengedukasi pelaku industri dan UMKM yakni dengan menggelar pameran. Pihaknya pun tengah melakukan persiapan IQE 2016 yang akan digelar pada 8-11 November mendatang di Plasa Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta.

"Pelaku usaha penerap SNI seperti PT Sinar Harapan Plastik (SHP Toys), PT Aditec Cakrawiyasa (Quantum), Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta, PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS Food), PT Kencana Gemilang (Miyako), Sunindo, PT Gunung Subur Sejahtera (Teh Kepala Jenggot), PT Aqua Golden Mississipi, serta Asosiasi Industri Helm Indonesia (AIHI) siap meramaikan pameran IQE," terang Budi melalui keterangan tertulisnya.

Dalam pameran ini, akan diselenggarakan juga layanan gratis konsultasi SNI dan bagi-bagi hadiah produk ber-SNI. (RO/OL-4)