Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Deretan Produk Turunan Nilam akan Dipamerkan di Muslim Fashion Festival

Faustinus Nua
01/8/2024 18:31
Deretan Produk Turunan Nilam akan Dipamerkan di Muslim Fashion Festival
Minyak nilam asal Aceh dinilai memiliki potensi besar karena banyak diproduksi oleh petani lokal(Dok)

TUJUH brand produk turunan nilam akan berpartisipasi pada Muslim Fashion Festival (Muffest) di Istora Senayan Jakarta, 8-11 Agustus 2024. Parfum buatan generasi muda Aceh itu merupakan hasil pembinaan program Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH).

“Kalau untuk saya pribadi, tujuannya untuk mencari ilmu karena ilmu itu susah untuk berbaginya. Jadi, bagi saya, dengan mengikuti acara AMANAH ini, banyak ilmu yang saya dapatkan,” kata salah seorang pembuat parfum yang berpartisipasi, Herdiansyah dalam keterangannya, Kamis (1/8).

Untuk acara tersebut, ia bersama timnya yang bernama Nilsme membuat parfum yang mengangkat ciri khas Aceh. Salah satunya, dengan menggunakan unsur minyak nilam (patchouli) sebagai bahan baku utama.

Baca juga : Minyak Nilam Asal Aceh Hasilkan Aroma Parfum yang Khas

Minyak nilam asal Aceh dinilai memiliki potensi besar karena banyak diproduksi oleh petani lokal. Selain itu, kualitasnya juga diakui tidak kalah dibandingkan dengan minyak nilam yang diproduksi di daerah lain di Indonesia.

Namun, Herdiansyah mengakui proses pembuatan parfumnya sempat terkendala jarak tempat tinggal para anggota timnya yang berjauhan. Meskipun demikian, kendala tersebut akhirnya bisa disiasati oleh sebagian anggota yang hadir di tempat produksi.

“Kesulitannya, karena kami berasal dari daerah yang berbeda. Ketika ada acara seperti ini susah untuk kawan-kawan pergi. Jadi, sebenarnya kelompok kami ini ada tujuh orang, yang hadir tadi hanya tiga orang,” tuturnya.

Baca juga : Parfum Lokal Berbahan Nilam Buatan UMKM Aceh Miliki Aroma yang Khas

Proses produksi parfum dilakukan setelah mereka mengikuti kelas khusus yang diisi instruktur parfum bersertifikat internasional beberapa waktu lalu. Materi yang diperoleh menjadi modal berharga untuk membuat parfum berkualitas dan bernilai jual tinggi.

Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan bantuan bahan baku hingga kemasan untuk memproduksi parfumnya masing-masing. Seluruh proses produksi itu dilakukan di Sekretariat AMANAH, Blang Padang, Kota Banda Aceh.

Proses produksi dilakukan secara bergantian oleh tujuh kelompok sejak Minggu (28/7/2024) lalu. Meskipun demikian, para peserta bisa tetap menggunakan waktu yang disediakan secara efektif dan optimal.

“Saya pribadi puas. Mungkin, untuk ke depannya bisa membuka peluang untuk anak-anak muda yang lain. Jangan untuk kami saja. Supaya, generasi muda yang ada di Aceh tidak harus ke luar daerah untuk mencari pekerjaan. Di Aceh sendiri kita bisa menciptakan pekerjaan,” tutur Herdiansyah.

Manfaat yang dirasakan itu membuktikan kontribusi AMANAH untuk mengembangkan potensi generasi muda di Aceh. Program unggulan dari Presiden Joko Widodo itu diharapkan dapat meningkatkan pembangunan di Aceh dari berbagai sektor, termasuk dalam industri parfum.(Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya