Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Penjualan Batu Bara Naik 15%, Bukit Asam Raih Laba Bersih Rp 2,03 Triliun

Insi Nantika Jelita
01/8/2024 15:40
Penjualan Batu Bara Naik 15%, Bukit Asam Raih Laba Bersih Rp 2,03 Triliun
Kawasan tambang batubara milik PT Bukit Asam Tbk di Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan.(Antara)

 

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding BUMN Pertambangan Mind ID mencatatkan kinerja baik pada semester I 2024 dengan berhasil meraup pendapatan sebesar Rp19,64 triliun. Setelah dikurangi biaya-biaya, PTBA membukukan laba bersih Rp2,03 triliun.

Corporate Secretary PT Bukit Asam Niko Chandra mengungkapkan pencapaian laba bersih didukung dari peningkatan kinerja operasional perseroan sepanjang enam bulan pertama di 2024.

Baca juga : Pemerintah Maksimalkan Pemanfaatan Biomassa demi Net Zero Emission 2060

"Total penjualan batu bara PTBA pada Januari-Juni tahun ini mencapai 20,05 juta ton, meningkat 15 persen secara tahunan (year on year/yoy)," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/8).

Niko menerangkan ekspor batu bara PTBA pada periode ini sebesar 8,48 juta ton atau naik 20% secara tahunan. Sementara, realisasi domestic market obligation (DMO) sebesar 11,57 juta ton, tumbuh 12% dibanding semester I 2023 yang sebesar 10,33 juta ton. Adapun per semester I 2024, produksi batu bara PTBA mencapai 18,76 juta ton dan realisasi angkutan dengan kereta api 17,33 juta ton.

Kendati demikian, Niko menyampaikan perseroan menghadapi berbagai tantangan di tahun ini, di antaranya soal koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar.

Baca juga : Tergantung Pasar Tiongkok, Ekspor Indonesia Lambat

Rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 19% secara tahunan dari 93,49 dolar Amerika Serikat (AS) per ton pada semester I 2023 menjadi 75,89 dolar AS per ton pada Semester I 2024. Rata-rata indeks harga batu bara Newcastle juga anjlok 36%, secara tahunan menjadi 130,66 dolar AS per ton, dari 204,27 dolar AS per ton pada semester I 2023.

"Karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja yang baik," jelas Niko. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya