Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman mengungkapkan pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
“Pembangkit listrik panas bumi atau geotermal membantu Poco Leok untuk mandiri secara energi dan ekonomi,” ujar Fery saat pertemuan dengan masyarakat dan 13 tetua gendang Poco Leok di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, akhir pekan lalu.
Sebagai penunjang kemandirian energi, pengembangan PLTP Poco Leok dipastikan mampu mengurangi ketergantungan energi dari luar wilayah. Pengembangan infrastruktur energi itu akan membuat aerah tersebut menikmati limpahan investasi di sektor lain yang segera menyusul.
Baca juga : Penetapan Pulau Panas Bumi di Flores sesuai Peta Jalan Bauran Energi Terbarukan
“Investasi pada sektor pariwisata maupun kelautan bisa datang sangat luar biasa. Namun jika tidak ada pengembangan, ya susah,” ucapnya.
Ferdy memaparkan sudah banyak investor dari Eropa yang hendak ingin berinvestasi di Labuan Bajo. Akan tetapi, mereka masih mempertimbangkan jika ada PLTU konvensional atau yang menggunakan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan.
"Jadi pengembangan ini penting untuk menarik investasi baru ke kawasan Poco Leok dan sekitarnya,” kata Ferdy.
Pada kesempatan tersebut, Ferdy juga mengeklaim pengembangan PLTP Poco Leok tidak akan menyebabkan kerusakan lingkungan seperti pengembangan di sektor pertambangan.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Fansi Jahang menyampaikan bahwa geotermal merupakan aset penting yang dimiliki daerah Manggarai. Sumber energi tersebut sudah semestinya dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daerah. (Z-11)
PEMBATALAN pemenang tender proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat
Pertamina NRE menargetkan kapasitas terpasang pengembangan pembangkit listrik berbasis energi bersih mencapai 6 GW pada 2029.
PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) memastikan pasokan energi primer untuk pembangkit dalam kondisi aman saat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
REC adalah sertifikat energi hijau atau sertifikat energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber EBT.
Saat ini permintaan batu bara dari Indonesia ke Tiongkok melandai alias tidak mengalami lonjakan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Energy Institute for Transtition (EITS) Godang Sitompul mendukung penetapan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai Pulau Panas Bumi
Perlu dukungan dari berbagai pihak untuk percepatan pengembangan panas bumi. Dalam upaya ini, seruan dukungan dari berbagai pihak menjadi krusial, terutama menggandeng universitas.
DIREKTUR Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Harris Yahya menuturkan sampai saat ini pendanaan transisi energi dari negara maju masih tersendat.
KETUA Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Prijandaru Effendi membeberkan penyebab utama pengembangan panas bumi lambat dikembangkan di Indonesia. Yakni, adanya kesenjangan
PLTP Panas Bumi Sorik Marapi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, mengalami semburan liar (blow out) yang diikuti dengan keluarnya gas hidrogen sulfida
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved