Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYEBAB terpuruknya industri ubin keramik di Indonesia ialah harga gas yang tinggi dan masuknya barang impor dengan harga murah. Padahal keramik merupakan salah satu sektor industri yang masuk prioritas karena memiliki daya saing tinggi.
Pejabat Fungsional Pembina Industri Direktorat Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Non Logam (ISKPBGNL) Kemenperin Ashady Hanafie mengatakan itu. "Ubin keramik sudah lama memiliki permasalahan berat. Pada 2018 kita mulai mengajukan, sudah suffer itu. Parahnya itu, kenapa industri keramik kita drop, karena ada kenaikan harga gas. Sebelumnya 2015, kita jaya, daya saing kita tinggi," ujar Ashady di Jakarta, Selasa (16/7).
Ashady menyampaikan industri ubin keramik, kaca, dan semen menggunakan gas dalam pembuatannya. Ketika harga gas naik, keramik dalam negeri pun mulai kalah bersaing dengan produk keramik impor.
Baca juga : Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
"Begitu naik, kita drop karena daya saing kita rendah, kalah bersaing harga, kemudian impor masuk. Karena konsumen kita masih concern dengan harga," kata Ashady.
Berdasarkan catatan Direktorat ISKPBGNL, utilitas kapasitas produksi industri keramik pernah berada di level 90%. Namun, setelah harga gas meningkat dan masuknya impor dengan harga murah, produktivitas ubin keramik turun ke tingkat 69% pada akhir 2023.
Angka tersebut pun terus menurun. Pada Januari 2024 produktivitas berada pada level 64% dan Februari 61%.
Harga gas bumi sendiri ditetapkan sebesar US$6 per MMBTU. Selain itu, ada kenaikan biaya produksi keramik sebesar 5%-6% setelah kenaikan harga bahar bakar minyak (BBM) hingga terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Ant/Z-2)
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan agar pintu utama pelabuhan barang impor bergeser ke kawasan timur Indonesia.
EKONOM Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menyoroti kinerja industri manufaktur yang terus menurun.
Pelemahan nilai rupiah terhadap USD juga disinyalir menjadi tantangan yang harus dihadapi industri ubin keramik nasional.
BEBERAPA implikasi akan terjadi apabila pengenaan bea masuk anti dumping (BMAD) dari hasil investigasi Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) diterapkan.
Penurunan daya saing yang saat ini menjadi tantangan industri ubin keramik nasional diakibatkan oleh barang impor yang berasal dari Tiongkok
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved