Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kepulauan Riau (Kepri) bersama BAZNAS RI meluncurkan program ZChicken di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai upaya mengangkat perekonomian dan kesejahteraan mustahik di wilayah tersebut.
ZChicken merupakan program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik di bidang kuliner berupa produk ayam krispi. Program ini diinisiasi dalam upaya pengentasan kemiskinan, khususnya di wilayah perkotaan.
Penyerahan bantuan secara simbolis digelar di Istana Jamur, Kampung Belian, Batam Center, Jumat (5/7). Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Aries Fhariandi, S.Sos, Ketua BAZNAS Provinsi Kepri KH. Arusman Yusuf beserta jajaran, dan pejabat setempat.
Baca juga : Baznas Kepri Siapkan Program Salurkan ZIS
Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., menyampaikan, tujuan peluncuran ZChicken di Kepri sesuai dengan visi BAZNAS, yakni menjadi lembaga utama dalam mensejahterakan umat.
"Visi BAZNAS adalah menjadi lembaga utama menyej]ahterakan umat, jadi tujuan semua yang dilakukan oleh BAZNAS itu adalah untuk kesejahteraan Bapak/Ibu semua, untuk mendampingi Bapak/Ibu supaya bisa sejahtera," kata Saidah.
Saidah menegaskan, alasan yang mendasari BAZNAS dalam meluncurkan program ZChicken di Provinsi Kepri di antaranya untuk mewujudkan agenda pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.
Baca juga : Berantas Judi Online di Indonesia, BAZNAS Dorong Optimalisasi Pemanfaatan Zakat
"Mengapa Kepri masih perlu program-program seperti ini, karena kita masih punya agenda (mengatasi) angka kemiskinan di Kepri, kita masih punya 6.08 persen dari total penduduk Kepri itu adalah golongan miskin, atau sekitar seratus empat puluh delapan poin delapan puluh sembilan ribu orang, ini yang harus kita entaskan bersama," tegasnya.
"Program ZChicken telah diinisiasi sejak tahun 2019 dan alhamdulillah sampai hari ini kita sudah memiliki 1.700 outlet ZChicken secara nasional, ditambah sekarang inisiatif mandiri oleh Provinsi Kepri, artinya semakin hari terus berkembang, karena ada permintaan dari masyarakat," imbuhnya.
Saidah berharap program ZChicken ini dapat membantu ekonomi para mustahik dan mendorong kualitas hidup keluarganya.
Baca juga : Hadiri MZN di Malaysia, Ketua Baznas Paparkan Makna Fi Sabilillah dalam Asnaf Zakat
"Kami juga mengapresiasi inisiasi dari BAZNAS Provinsi Kepri, dan sebagai bentuk apresiasi BAZNAS RI akan menambah dari yang jumlahnya 28 penerima manfaat inisiatif BAZNAS Provinsi, BAZNAS RI akan menambah 30 titik, semoga nanti bisa dibagi ke beberapa kabupaten di Kepulauan Riau," ucap Saidah.
"Terima kasih kepada Bapak Gubernur, Bapak Kadis, atas seluruh dukungannya kepada BAZNAS, dan insya Allah dalam watu dekat kita akan melaksanakan peletakan batu pertama program Rumah Sehat BAZNAS di Tanjung Pinang, itu juga akan didukung oleh BAZNAS RI," ucapnya.
Apresiasi diberikan oleh Gubernur Provinsi Kepri yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Dr. Aries Fhariandi, S.Sos., M.Si.
Baca juga : OJK Kepri Perketat Pengawasan Pinjaman Online, Ajak Masyarakat Bijak Meminjam
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas hadirnya program BAZNAS di wilayah Kepri. Menurutnya, kolaborasi positif antara BAZNAS dan Pemprov Kepri akan berdampak positif bagi program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sana.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi, maupun Kabupaten/Kota, yang telah menginisiasi banyak sekali program pemberdayaan umat, salah satunya adalah program yang hari ini akan kita luncurkan, yakni program ZChicken," ucapnya.
Aries mengatakan, peluncuran program ini tentunya adalah bagian dukungan program pemberdayaan ekonomi di Provinsi Kepri, memperkuat program-program pemberdayaan ekonomi yang selama ini sudah dijalankan, sedang dan akan terus dilaksanakan oleh Pemprov Kepri.
"Kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan, sehingga semakin banyak yang terbantu dengan program BAZNAS," pungkasnya. (Z-8)
Bea Cukai, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) dan Kejaksaan Republik Indonesia, meluncurkan Operasi Trident
Masyarakat diimbau agar bijak dalam menggunakan fasilitas pinjol, yaitu dengan meminjam sesuai kebutuhan dan kemampuan membayar.
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
KABUPATEN Lingga, sebuah wilayah kepulauan yang terdiri dari gugusan pulau-pulau di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kini memiliki destinasi wisata andalan baru, yaitu Pulau Berhala.
Baznas Kepri menargetkan penerimaan ZIS sebesar Rp1,4 miliar selama bulan suci ini, meningkat dari capaian tahun lalu sebesar Rp1,1 miliar. Â
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved