Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FX Strategist, Global Financial Markets DBS Bank Terence Wu, memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah masih melemah di kuartal III 2024. Namun ia menyatakan bahwa rupiah akan menguat pada kuartal IV mendatang.
"Untuk rupiah di kuartal III masih cenderung melemah. (Rupiah) baru akan menguat di kuartal keempat dengan asumsi kalau Fed menurunkan suku bunga," kata Terence saat ditemui di Jakarta pada Rabu (3/7).
Lebih lanjut, Terence menegaskan bahwa pelemahan rupiah yang terjadi di kuartal III tahun ini tidak terlalu signifikan.
Baca juga : Menko Airlangga Sebut Penurunan Nilai Tukar Rupiah tidak Sedalam Negara Lain
Pelemahan rupiah saat ini, sambung dia, selain disebabkan karena masalah suku bunga The Fed, juga disebabkan karena mata uang asing Asia seperti Yen juga ikut melemah.
"Biasanya kalau mereka masih melemah rupiah juga ikut melemah," jelasnya.
Mengingat pada semester II tahun ini Amerika akan mengadakan pemilihan presiden, hal tersebut juga membuat pertumbuhan ekonomi Amerika akan mengalami perlambatan dan nantinya The Fed akan menurunkan suku bunga.
DBS memprediksi pada kuartal III tahun ini, rupiah akan berada di angka Rp16.000-Rp16.500 dan pada akhir tahun ini (kuartal IV) rupiah akan menyentuh di angka Rp15.800. (Fal/Z-7)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
PADA triwulan III 2024, Direktur Riset Bidang Keuangan Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Etikah Karyani memperkirakan nilai tukar rupiah berada di angka Rp16.000-16.500 per US$
Pada awal perdagangan, Rabu (19/6) pagi, rupiah naik 25 poin atau 0,16% menjadi Rp16.387 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya pada Jumat (14/6) sebesar Rp16.412 per dolar AS.
CBDC adalah versi digital dari mata uang resmi yang dikeluarkan bank sentral. Mirip dengan uang fiat, nilai CBDC berpatokan pada mata uang fisik dan dikelola oleh otoritas moneter.
Secara nominal, total penukaran riyal di BSI hingga Mei 2024 menembus 116,92 juta SAR, sehingga menghasilkan fee based income (FBI) sebesar Rp16,74 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved