Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sebanyak 12 pelaku usaha kecil, dan menengah (UKM) di sektor makanan dan minuman mengikuti pameran Indonesia in Korea-Seoul Food & Hotel (SFH) 2024. Mereka diberangkatkan oleh PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui BNI Xpora. SFH merupakan pameran makanan terbesar di Korea Selatan yang menjadi platform strategis bagi para UKM Indonesia untuk menjangkau pasar global.
Keikutsertaan BNI dalam agenda tersebut merupakan kelanjutan sinergi dan kolaborasi antar elemen pemerintah dan BUMN untuk mempromosikan produk-produk Tanah Air di kancah dunia. Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan keikutsertaan dalam SFH 2024 menjadi komitmen BNI untuk mendukung UKM Indonesia dalam meningkatkan daya saing dan menembus pasar internasional, khususnya Korea Selatan yang memiliki potensi besar.
"Kami optimistis produk-produk unggulan dari 12 UKM terpilih ini akan menarik minat para pembeli di Korea Selatan dan dapat meningkatkan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia," ujar Corina melalui keterangan tertulis.
Baca juga : Tingkatkan Penetrasi UMKM di Pasar Global, BNI Terlibat di KIF 2023
SFH 2024, yang diselenggarakan di Kintex, Seoul, Korea Selatan, dari 11-14 Juni 2024, menjadi wadah ideal bagi para profesional global dan pelaku industri F&B untuk menjalin koneksi dan peluang bisnis.
BNI bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), Kementerian Luar Negeri (KBRI Seoul), dan Kementerian Perdagangan (ITPC dan Atase Perdagangan Seoul) untuk menghadirkan Indonesia Pavilion di Hall 4.
SFH 2024 menawarkan layanan business matching untuk menghubungkan peserta pameran asing dengan pembeli lokal, sehingga membuka peluang komersial dan akses pasar Korea Selatan bagi para UKM.
Baca juga : Wamendag Jerry: Produk Mamin Indonesia Semarakkan SIAL Shanghai 2024
Produk-produk yang diberangkatkan BNI Xpora telah melalui kurasi ketat oleh Atase Perdagangan Seoul dan kurator lokal untuk memastikan kesesuaian dengan pasar Negeri Ginseng. Terdapat 12 UKM terpilih dengan produk camilan keripik, camilan manis, kacang-kacangan, rempah, makanan kaleng, olahan ikan, olahan buah, dan olahan kelapa.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Seoul Zelda Wulan Kartika menambahkan, melalui SFH 2024, UKM dapat memperkenalkan produk makanan dan minuman unggulan ke mancanegara, dan meningkatkan transaksi internasional mereka.
"Partisipasi dalam SFH 2024 merupakan wujud sinergi dan komitmen BNI, KBRI Seoul, Kementerian Perdagangan, dan Bank Indonesia untuk meningkatkan ekspor nasional. KBRI Seoul siap mendukung penuh upaya BNI dan BNI Xpora dalam mendorong ekspor produk Indonesia ke Korea Selatan," jelas Zelda. (Ant/Z-11)
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Seminar dan Workshop Sabang Go Digital ini diikuti ratusan peserta pelaku UMKM dan pariwisata yang ada di sekitar Kota Sabang.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitas anak membukukan peningkatan total kredit sebesar 15,5% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp850 triliun per Juni 2024.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
Jika produk obat, makanan, serta kosmetik yang beredar sudah terjamin keamanannya, maka konsumen atau masyarakat bisa tenang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,08% secara bulanan (month to month/mtm) pada Juni 2024.
Depresiasi rupiah sangat berdampak pada industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, suplai bahan baku dari industri tersebut bergantung dari impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved