Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAGI para orangtua, tentu tahun ajaran baru pada Juli mendatang menjadi bulan yang penuh dengan pengeluaran, mulai dari membeli seragam sekolah, buku sekolah, sepatu, dan perlengkapan sekolah lain. Makin tinggi jenjang sekolah anak, biasanya akan makin besar juga biaya untuk membeli perlengkapan sekolahnya.
Belum lagi kalau punya anak lebih dari satu. Ini berarti pengeluaran bisa jadi double atau bahkan triple.
Di saat seperti ini, pembayaran Tokopedia Paylater bisa menjadi solusi sekaligus pembayaran alternatif. Namun, apakah bijak untuk menggunakan Paylater yang sama saja dengan utang untuk membeli perlengkapan sekolah anak?
Baca juga : Apakah Metode Pembayaran Paylater Cocok Digunakan Mahasiswa?
Bijak atau tidaknya, semua kembali lagi ke diri sendiri. Sebab, Paylater hanya metode pembayaran, bukan uang tambahan. Karena itu, pemakaiannya harus diperhitungkan sedemikian rupa.
Lalu yang paling penting yaitu jangan sampai Paylater dijadikan tumpuan terus menerus. Biaya pendidikan idealnya perlu disusun dan disiapkan tabungannya sejak dini, bukan bersumber dari pinjaman.
Namun apabila kondisinya tidak memungkinkan, tidak masalah memanfaatkan layanan ini.
Baca juga : GoPayLater Cicil Perluas Layanan di Bulan Ramadan
Nah, ini alasan Anda harus memperhitungkan sedemikian rupa, karena limit yang diberikan oleh Paylater belum tentu sesuai dengan kemampuan bayar Anda pada saat ini. Oleh karenanya, Anda harus tahu kemampuan bayar diri sendiri terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman.
Lalu, bagaimana cara menghitung kemampuan bayar? Berikut contohnya.
Anda memiliki pendapatan Rp5 juta setiap bulan. Idealnya Anda hanya boleh menggunakan pinjaman sebesar 30% dari pendapatan, yaitu Rp1,5 juta setiap bulan.
Baca juga : Dinilai Mampu Jaga Daya Beli Masyarakat, Paylater Diprediksi Terus Tumbuh
Namun, di kondisi seperti tahun ajaran baru, Anda tidak tahu bulan depan akan ada pengeluaran lain lagi. Mungkin untuk kebutuhan ekstrakurikuler dan lain sebagainya.
Nah, di sinilah peran dana darurat sangat penting. Mungkin perlengkapan utama anak Anda yang ingin dibeli menggunakan Paylater sebesar Rp1,5 juta, Anda bisa split menjadi cicilan 3 bulan dan sisanya ditabung di dana darurat.
Dengan cara ini, Anda tetap memanfaatkan Paylater dengan bijak dan sesuai kemampuan, tetapi tidak menjadikan metode pembayaran ini tumpuan terus menerus.
Baca juga : Joki Paylater Bikin Gemetar, Yakin Mau Coba?
Semakin tinggi bunga yang dikenakan, semakin tinggi juga beban yang harus Anda bayar setiap bulan. Oleh karena itu, gunakanlah Paylater dengan bunga rendah seperti Kredivo.
Itu karena Kredivo memberikan bunga 0% saja untuk tenor 1 dan 3 bulan. Namun, untuk tenor yang lebih panjang, yaitu 6/12/18/24 bulan Anda akan dikenakan bunga mulai dari 1,99% per bulan.
Bukan hanya untuk pembayaran Tokopedia Paylater, Kredivo juga bisa digunakan di ribuan merchant online dan offline, seperti Lazada, Bukalapak, Blibli, Erafone, Digimap, Indomaret, hingga Alfamart.
Bagaimana? Masih berminat untuk memanfaatkan Paylater seperti Kredivo untuk membeli perlengkapan sekolah anak?
Sekali lagi, jangan jadikan Paylater sebagai tumpuan dan pinjam sesuai kemampuan, ya! (Z-2)
Saat ini, layanan Paylater tidak hanya berdiri sendiri sebagai aplikasi terpisah, tetapi juga terhubung dengan banyak merchant,
Di era digital saat ini, generasi milenial dan gen Z sudah tidak asing lagi dengan istilah Paylater. Layanan ini menawarkan kemudahan pendaftaran, pembayaran, dan alternatif kredit.
Penggunaan aplikasi teknologi keuangan (financial technology) semakin meluas. Selain berfungsi sebagai alat pembayaran, fintech juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas keuangan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan paylater tetap menguntungkan dan tidak berisiko.
LAPORAN perilaku pengguna paylater Indonesia 2024 memberikan gambaran yang mendalam mengenai tren penggunaan paylater yang mengalami peningkatan pada berbagai kelompok usia
Bank DKI bekerjasama dengan Tokopedia menjual Jakarta Tourist Pass guna memudahkan wisatawan menggunakan transportasi umum dan layanan wisata di Jakarta secara cashless.
Kemunculan Wowbox turut meramaikan persaingan di dunia e-commerce dengan aplikasi-aplikasi yang sudah ada sebelumnya.
Kementerian Ketenagakerjaan mengonfirmasi isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang bakal dilakukan Tokopedia.
Perusahaan teknologi Tokopedia mengonfirmasi rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari restrukturisasi tim Tokopedia dan ShopTokopedia
Salah satu niaga-el terbesar di Indonesia dikabarkan melakukan pemecatan massal. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengecek kebenaran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved