Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di akhir tahun ini siap melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk tiga pembangunan bendungan baru. Ketiga bendungan ini pun ditargetkan akan selesai pada 2020 untuk mencapai target pembangunan irigasi 1 juta hektare.
Ketiga bendungan tersebut antara lain Bendungan Kuwil Kawangkoan (Sulawesi Utara), Bendungan Ladongi (Sulawesi Tenggara), dan Bendungan Way Sekampung atau Sukoharjo (Lampung).
"Tiga ini siap groundbreaking. Kuwil sudah kontrak, jadi setiap saat bisa groundbreaking, Ladongi dan Way Sekampung kontraknya minggu depan," ucap Kepala Pusat Bendungan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Imam Santoso di Kantor Kementerian PUPR,Jakarta, Jumat (16/9).
Imam menerangkan, bahwa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahkan berpesan agar pembangunan tiga bendungan ini tidak harus menunggu proses groundbreaking dahulu. Artinya, pihaknya harus menjalankan pembangunan kapan saja ketika kontrak bendungan tersebut sudah rampung.
"Pak Menteri berpesan kita tidak akan groundbreaking itu, seremonial saja. Kita siap kapan saja. Yang jelas di lapangan jalan terus, tidak perlu nunggu groundbreaking. Setelah terkontrak, langsung kerja," tuturnya.
Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan kata Imam diperkirakan menelan biaya Rp1,51 triliun dengan total kapasitas tampungnya 23,37 juta m3, penyediaan air baku 125 liter per detik, dan daerah pengaliran sungai sepanjang 120 km.
"Kemudian ada Bendungan Ladongi memakan biaya pembangunan Rp907 miliar, dengan kapasitas tampung 25,57 juta m3. Nantinya akan mampu menyediakan air baku 80 liter per detik, dan penyediaan listrik 1,15 mw,"kata Imam.
Bendungan Way Sekampung atau yang juga dikenal dengan nama Bendungan Sukoharjo biaya konstruksi yangbdikeluarkan diperkirakan di kisaran Rp500 miliar-Rp1 triliun. Dengan kapasitas daya tampung 46 juta m3. Nantinya akan mampu menyediakan air baku 295 liter per detik dan irigasi seluas 4.000 Ha.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengaj Nasional Kementerian PUPR tahun 2014-2019 akan membangun 62 bendungan. Dan saat ini kata Imam sudah selesai 24. "Yang masih on going di 2016 ada 8 bendungan,"tambahnya. Hingga 2019 nanti, Imam mengatakan pihaknya sudah menargetkan 29 bendungangn dengan volune 1,7 miliar m3.
"Untuk yang selesai di 2016 ini yang siap diresmikan Bajulmati Jawa Timur, Teriitip Kalimanran Timur, Paya Seunara di Aceh. Bajulmati dalam waktu dekat,"terang Imam. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved