BTPN Terus Dukung UKM

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) terus berupaya membantu perkembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di Tanah Air.

Sejak 2014 lalu, BTPN telah meluncurkan BTPN Mitra Bisnis yang khusus melayani kebutuhan nasabah di sektor UKM dengan omzet sekitar Rp250 miliar per tahun.

"Melalui BTPN Mitra Bisnis, nasabah akan mendapat beberapa layanan, seperti pinjaman rekening koran, pinjaman berjangka, pinjaman angsuran berjangka, serta supply chain financing," ujar Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W Dana di sela acara Entrepreneur Networking Forum, di Bandung, Jawa Barat Rabu (14/9).

Nasabah BTPN Mitra Bisnis juga akan mendapat pemberdayaan, misalnya, pelatihan bisnis guna membantu nasabah untuk mengembangkan bisnis mereka.

"Akhirnya, nasabah memiliki kesempatan terbukanya akses ke pasar yang lebih luas dan pengembangan kapasitas diri dalam berbisnis," tuturnya.

Tingkat bunga yang ditawarkan di segmen itu diklaim juga cukup kompetitif, sekitar 12%-13%.

Ongki menyebutkan, pada 2015 lalu, bisnis di segmen itu bertumbuh 23%.

Tahun ini ia optimistis pertumbuhan bisa mencapai 40%-50%, dengan plafon kredit yang disediakan mulai Rp1 miliar-Rp10 miliar.

Business Head Unit BTPN Mitra Bisnis Sonny Christian Joseph menambahkan sampai Juni 2016, penyaluran kredit BTPN Mitra Bisnis mampu bertumbuh Rp2,5 triliun.

Sementara itu, total kredit yang sudah disalurkan Rp10 triliun sampai akhir tahun, dengan outstanding sampai Juni 2016 Rp7,8 triliun-Rp8 triliun.

"Sebagian besar nasabah BTPN Mitra Bisnis di sektor perdagangan, jasa, dan manufaktur skala rumah tangga," ujar Sonny.

BTPN juga akan mengembangkan aplikasi digital serupa dengan BTPN Jenius khusus bagi nasabah UMKM.

Jenius baru diluncurkan pada Agustus 2016 dan diperuntukkan nasabah individu.

"Dalam 2-3tahun ke depan aplikasi akan disiapkan. Saat ini kami fokus mempercantik Jenius dulu, tentunya akan ada pengembangan misalnya khusus untuk nasabah UMKM." (Arv/E-4)