Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI dunia cryptocurrency, sistem mekanisme konsensus seperti proof-of-work (PoW) dan proof-of-stake (PoS) adalah fundamental dalam memverifikasi transaksi. PoW, yang digunakan oleh Bitcoin, sangat aman tetapi membutuhkan banyak energi. Sebagai alternatif, PoS telah dikembangkan untuk mengurangi konsumsi energi dan lebih ramah lingkungan.
Dilansir dari Pintu Academy, Proof-of-stake adalah algoritma konsensus yang memungkinkan pengguna, atau validator, untuk memverifikasi transaksi berdasarkan jumlah token yang mereka pertaruhkan. Mekanisme ini tidak memerlukan perangkat keras komputasi intensif seperti PoW yang menjadikannya lebih efisien dari segi energi.
Dalam PoS, validator dipilih untuk membuat blok baru berdasarkan jumlah token yang mereka miliki dan durasi mereka mempertaruhkan token tersebut. Validator yang berhasil memverifikasi transaksi dan menandatangani blok mendapatkan imbalan berupa biaya transaksi.
Baca juga : Ini Panduan Analisis Fundamental dalam Cryptocurrency
Efisiensi energi
PoS menggunakan energi yang lebih sedikit karena tidak memerlukan penambangan yang intensif.
Biaya transaksi lebih rendah
Baca juga : Volume Transaksi Naik 60%, Platform Investasi Reku Siapkan Inovasi Baru
Proses verifikasi yang lebih sederhana memungkinkan biaya transaksi yang lebih rendah.
Partisipasi pengguna
Pengguna dengan jumlah token tertentu dapat menjadi validator, meningkatkan desentralisasi.
Baca juga : Ini Cara Hindari Investasi Bodong ala OJK
Beberapa koin yang menggunakan sistem PoS di antaranya, Solana (SOL) menggunakan PoS dengan algoritma proof-of-history untuk proses transaksi yang cepat dan murah.
Kedua yakni Cardano (ADA) yang menggunakan sistem Ouroboros, varian PoS yang membagi waktu menjadi epoch untuk pemilihan validator.
Terakhir adalah Fantom (FTM) yang memanfaatkan Lachesis, sebuah modifikasi PoS yang memungkinkan validasi transaksi tanpa konfirmasi dari validator lain, sangat cepat dan efisien.
Sistem proof-of-stake menawarkan alternatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan untuk konsensus dalam blockchain. Dengan kapabilitas untuk mengurangi konsumsi energi dan mempercepat transaksi, PoS mungkin menjadi standar baru dalam teknologi blockchain. (RO/Z-1)
Serangan 51% yaitu jika seseorang atau sekelompok penambang mengendalikan lebih dari 50% daya komputasi jaringan Bitcoin, mereka dapat memanipulasi transaksi.
Harga aset kripto bisa naik dan turun dengan cepat. Investor perlu bersiap menghadapi volatilitas ini dan tidak mengambil keputusan impulsif.
DeFi merupakan layanan keuangan berbasis blockchain yang beroperasi tanpa otoritas pusat seperti bank.
Analisis on-chain merupakan metode analisis yang membaca informasi dari buku besar atau ledger suatu aset kripto. Hal itu membantu memisahkan nilai spekulatif dari nilai utilitas aset kripto.
CBDC adalah versi digital dari mata uang resmi yang dikeluarkan bank sentral. Mirip dengan uang fiat, nilai CBDC berpatokan pada mata uang fisik dan dikelola oleh otoritas moneter.
Dalam berinvestasi pada aset kripto, penting untuk selalu mengambil keuntungan dan waspada terhadap FOMO (fear of missing out) dan FUD (fear, uncertainty, and doubt).
BRI hadir dengan kabar gembira untuk para pelaku usaha yang menggunakan aplikasi BRI Merchant.
Ketum APPBI Alphonzus Widjaja meminta kepada pemerintah untuk menunda kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari yang sebelumnya 11 persen menjadi 12 persen.
KEPALA PPATK Ivan Yustiavandana memaparkan transaksi judol berdasarkan usia di bawah 11 tahun sebanyak 1.160 anak dengan angka sudah menyentuh Rp3 miliar lebih frekuensi 22 ribu transaksi.
UMKM sering dihadapkan pada berbagai tantangan dalam pengelolaan keuangan, termasuk risiko transaksi palsu yang merugikan.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Badai Emas Pegadaian kembali hadir di tahun 2024, mempersembahkan berbagai hadiah menarik untuk para nasabah yang beruntung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved