Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUNIA cryptocurrency, selain berinvestasi pada sebuah aset kripto, juga ada layanan lain yang popularitasnya sudah umum di kalangan trader atau investor kripto, yakni DeFi atau decentralized finance.
Dikutip dari Pintu Academy, DeFi merupakan layanan keuangan berbasis blockchain yang beroperasi tanpa otoritas pusat seperti bank. DeFi umumnya dijalankan di blockchain seperti Ethereum dan Binance Smart Chain. Namun, beberapa tahun belakangan, para developer Bitcoin juga mulai membuat DeFi di dalam jaringan Bitcoin.
DeFi di Bitcoin memungkinkan pengguna untuk menghasilkan imbalan investasi seperti yang dinikmati pengguna Ethereum. Ada empat cara seseorang dapat menggunakan Bitcoin dalam produk DeFi:
Baca juga : Yuk Mengenal Analisis On-Chain dalam Investasi Aset Kripto
Menggunakan fitur yang sudah tersedia
Metode ini menggunakan fitur seperti P2SH, HTLC, atau Atomic Swaps untuk mengunci Bitcoin dalam hash script.
Menggunakan sidechains
Baca juga : Tren Central Bank Digital Currency (CBDC) di Berbagai Negara
Token seperti L-BTC atau RSK digunakan sebagai sidechain dari Bitcoin untuk DeFi.
Menggunakan blockchain lain
Versi Bitcoin yang terbungkus di blockchain lain, seperti WBTC di jaringan Ethereum.
Baca juga : Mengenal Analisis Teknikal untuk Investasi Kripto
Menggunakan bitcoin upper layers
Metode ini menggunakan teknologi seperti discreet log contract dan lightning network yang sedang dikembangkan.
Discreet Log Contract (DLC) adalah metode untuk menjembatani arus informasi dari sumber eksternal ke blockchain. DLC memungkinkan dua pihak membentuk kontrak moneter tanpa mengungkapkan rincian kondisi di blockchain. Kontrak bersifat rahasia, sehingga tidak ada pihak eksternal yang dapat mengetahui detail kontrak dari public ledger.
Baca juga : Ini Prinsip Dasar Investasi Kripto untuk Pemula
DeFi Bitcoin paling populer dijalankan melalui sidechain, antara lain:
Rootstock (RSK)
Sidechain yang memungkinkan eksekusi smart contract dengan Bitcoin sebagai asetnya. RBTC, token asli RSK, dipatok 1:1 dengan Bitcoin.
Stacks
Blockchain layer-1 yang menggunakan protokol proof-of-transfer (PoX). STX, cryptocurrency asli Stacks, memungkinkan smart contract untuk Bitcoin dan memberi imbalan kepada penambang.
Bitcoin masih mendominasi pasar kripto, dan banyak pengguna berusaha mendapatkan keuntungan melalui program DeFi.
Meski pembangunan DeFi di Bitcoin tidak semudah di Ethereum karena batasan keamanan yang ketat, platform DeFi Bitcoin memungkinkan pengguna meminjamkan dan meminjam cryptocurrency secara non-kustodial. (Z-1)
Dengan teknologi yang semakin maju, banyak orang kini dapat menikmati berbagai jenis permainan langsung dari kenyamanan rumah mereka.
DATA terbaru dari Kementerian Keuangan mencatat realisasi pungutan pajak dari kegiatan usaha ekonomi digital hingga Juni 2024 mencapai Rp25,88 triliun.
MENURUT laporan dari Cybersecurity Ventures, kerugian akibat kejahatan siber secara global diperkirakan US$10,5 triliun per tahun pada 2025. Angka ini melonjak dari US$3 triliun pada 2015.
KPAI mencatat kasus prostitusi daring atau eksploitasi secara daring dari 2021-2023 mencapai 481 kasus yang teradukan. Jumlah tersebut disebut hanya sebagai fenomena gunung es.
PEMULIHAN harga bitcoin (BTC) dan kenaikan ethereum (ETH) menunjukkan bahwa pasar kripto masih memiliki daya tarik kuat di kalangan investor, baik di ritel maupun institusional.
Pascapenetapan UU P2SK, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran dalam pengaturan dan pengawasan terintegrasi terhadap aset digital serta perlindungan terhadap konsumennya.
Serangan 51% yaitu jika seseorang atau sekelompok penambang mengendalikan lebih dari 50% daya komputasi jaringan Bitcoin, mereka dapat memanipulasi transaksi.
Harga aset kripto bisa naik dan turun dengan cepat. Investor perlu bersiap menghadapi volatilitas ini dan tidak mengambil keputusan impulsif.
Analisis on-chain merupakan metode analisis yang membaca informasi dari buku besar atau ledger suatu aset kripto. Hal itu membantu memisahkan nilai spekulatif dari nilai utilitas aset kripto.
CBDC adalah versi digital dari mata uang resmi yang dikeluarkan bank sentral. Mirip dengan uang fiat, nilai CBDC berpatokan pada mata uang fisik dan dikelola oleh otoritas moneter.
Dalam berinvestasi pada aset kripto, penting untuk selalu mengambil keuntungan dan waspada terhadap FOMO (fear of missing out) dan FUD (fear, uncertainty, and doubt).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved