Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pabrik Amonia Tertua Milik Pupuk Kaltim Mulai Diperbarui

Andhika Prasetyo
14/5/2024 12:15
Pabrik Amonia Tertua Milik Pupuk Kaltim Mulai Diperbarui
Ilustrasi(MI/M Irfan)

Pabrik Amonia-2, yang merupakan pabrik tertua milik PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) yang terletak di Bontang, Kaltim, mulai diperbarui atau direnovasi. Proyek pembaruan (revamping) itu dikerjakan PT Tripatra Engineers and Constructors, selaku penyedia solusi berbasis rekayasa teknik terkemuka di Indonesia. Kedua belah pihak telah resmi menjalin kerja sama.

Kemitraan itu telah dimulai dan pemasangan tiang pancang perdana (first piling) di Bontang, Kalimantan Timur, serta penandatanganan komitmen keselamatan (Safety Commitment Ceremony) dilakukan pada 3 Mei 2024 lalu.

President Director & CEO Tripatra, Raymond Naldi Rasfuldi, merasa terhormat karena diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menggarap proyek tersebut.

"Dengan pemasangan tiang pancang perdana ini, proyek ini sudah memasuki tahap eksekusi. Semua perencanaan telah selesai dan sekarang kita mulai melaksanakan proses pembangunan. Dalam pelaksanaan pembangunan, kami senantiasa menerapkan standar keamanan tertinggi untuk menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat dalam proyek ini,” ujar Raymond melalui keterangan resmi, Selasa (14/5).

Jika telah beroperasi penuh setelah revamping, Pabrik 2 yang telah beroperasi ejak 1984 itu diperkirakan bisa meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi konsumsi gas yang berdampak pada penurunan emisi CO2. Nantinya Pabrik 2 juga dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 4 MMBtu/ton amonia, sehingga turut menekan emisi CO2 setara dengan penurunan emisi sebesar 110.000 ton CO2 per tahun. (RO/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya