Sinar Mas Land akan buat Silicon Valley

BESARNYA peluang yang terdapat didalam bisnis digital kedepannya mendorong berbagai segmen industri yang sudah eksisiting untuk mulai masuk kedalam sektor tersebut guna menangkap peluang yang ada. Untuk memanfaatkan momentum tersebut Sinar Mas Land ingin memanfaatkan peluang di sektor tersebut dengan membuat suatu lokasi layaknya Silicon Valley di Amerika Serikat.

Project Leader Digital Hub Sinarmas Land, Irawan Harahap melihat saat ini dunia sedang bertransformasi ke dunia digital dan Indonesia tidak terlepas dari hal tersebut. Sinar Mas Land sendiri saat ini tengah menggarap 'digital Hub' yakni sebuah area yang ditujukan untuk perusahaan digital mulai dari start up company, institusi pendidikan di bidang IT sience, hingga technology leaders.

Area tersebut nantinya akan didesain seperti layaknya Silicon Valley di Amerika Serikat lengkap dengan berbagai infrastruktur, fasilitas dan prasarana guna menunjang proses operasi disetiap perusahaan di lokasi tersebut.

"Digital Hub ini akan didirikan diatas lahan seluas 26 Ha. Kita siapkan infrastrukturnya terlebih dahulu dan juga menyiapkan ekosistemnya terlebih dahulu. ketika semuanya sudah siap kita akan umumkan," jelas Irawan.

Irawan mengungkapkan bahwa untuk speed nya sendiri di lokasi tersebut diperkirakan bisa mencapai up to 10 giga. Ukuran tersebut menurut dirinya sudah memenuhi sebagaimana di Silicon Valley yang minimum ukurannya mencapai 300 mega bit per second.

"Secara demand ini memang tinggi sekali, apalagi generasi milenial ini memang sedang berkembang pesat. Untuk melengkapi tadi kita mulai mentransformasikan kita sebagai pemain digital kita mulai masuk kedalam beberapa startup company. Kita juga ada beberapa perusahaan startup beberapa institusi sekolah yang memang seperti software angginer, coding school yang diharapkan ada di BSD ini dimana kita sedang dalam pembicaraan untuk itu," jelas Irawan.

Dirinya mengungkapkan bahwa untuk tahun ini pihaknya sedang menyelesaikan konsep desain yang secara paralel juga sudah mulai bisa mulai jualan di tahun ini. Tetapi untuk pembangunan infrastrukturnya itu start diawal tahun depan baik itu jalan, saluran, drainase hingga nanti membangun plot plot tanahnya.

Saat ini sejumlah perusahaan yang bererak dibidang IT telah memastikan diri untuk hadir di digital hub. Misalnya saja Huawei, Sales stok, Ev Hive hingga Origami. Diperkirakan untuk membangun Digital Hub akan dibutuhkan dana sebesar Rp 3 triliun yang akan mulai dibangun pada 2017 nanti. (OL-2)