Naik Gratis, Turun tidak Perlu Bayar

ERA kejayaan slogan khas bus kota ‘Naik gratis, turun bayar’ telah berakhir. Beriringan dengan punahnya slogan itu, kini transportasi umum satu per satu memparipurnakan aplikasi digital beserta dompet virtual yang memudahkan transaksi para pengguna jasa.

Sebut saja Go-Jek, Grabbike, dan Uber yang bersaing ketat di pasar transportasi daring. Tidak mau kalah langkah, perusahaan taksi Blue Bird turut meluncurkan aplikasi My Blue Bird. Aplikasi tersebut kini turut disempurnakan dengan layanan sistem pembayaran nontunai.

“Sekarang naik taksi gratis, turun pun tidak perlu bayar,” ujar Direktur PT Blue Bird Tbk Sigit P Djokosoetono saat Peluncuran Pembayaran Nontunai Aplikasi My Blue Bird di Jakarta, kemarin.

Layanan nontunai itu sudah dapat dinikmati pengguna aplikasi My Blue Bird dengan mengunduh dan memperbarui aplikasi mereka.

Blue Bird terbilang ketinggalan mengembangkan dompet digital mereka. Beberapa tahun terakhir, masyarakat telah dimanjakan aplikasi digital yang membuat dompet jadi kalah penting daripada ponsel. Sebut saja Uber yang memelopori pembayaran biaya transportasi via kartu kredit.

Si hijau Grab dan Go-Jek malah memberi promo dan potongan harga bagi pengguna jasa yang membayar dengan Grabpay atau Go-Pay.

Soal keamanan, pengguna jasa pun tak perlu khawatir karena perusahaan transportasi daring tersebut telah menjalin kerja sama dengan banyak bank terkemuka seperti BNI, Bank Mandiri, CIMB Niaga, dan Bank Permata.

Direktur Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo menjelaskan saat ini sudah ada 1,7 juta pengguna kartu kredit BNI di Indonesia yang bisa membayar biaya transportasi berbasis aplikasi. “Generasinya generasi digital, orang lebih pilih transaksi digital. Akan memudahkan masyarakat membayar nontunai.”

Nasabah Bank Mandiri bahkan bisa membayar di aplikasi Blue Bird dengan kartu debit dan e-cash untuk aplikasi Grab. Senior Vice President (SVP) Transaction Banking Retail Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji menjelaskan pihaknya memastikan transaksi pembayaran dengan nontunai aman dan nyaman.

“Jangan khawatir karena ada 3D security yang mengamankan kartu dan semua transaksi diverifikasi lewat SMS,” jelas Rahmat.

Jika jaminan bank dirasa kurang memadai, nasabah akan mendapat perlindungan otoritas terkait. Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas mengatakan peraturan Bank Indonesia (PBI) soal penyelenggaraan transaksi pembayaran akan keluar dalam waktu dekat.

Jadi, siapa bilang saat turun harus bayar? (Fathia Nurul Haq/E-3)