Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA dinilai perlu mewaspadai kondisi gula nasional. Sebab potensi kekurangan stok bakal terjadi dan berdampak signifikan bila tak segera ditangani dengan baik. Hal yang paling dikhawatirkan ialah kenaikan harga yang tak terkendali dan bakal membebani masyarakat.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Gani. "Ini sudah ngeri-ngeri sedap terkait ketersediaan gula di pasaran," ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (13/3).
Dia menambahkan, saat ini persediaan gula di pabrik gula grup PTPN berada di angka 166.674 ton. 138.317 ton di antaranya milik pedagang dan 28.157 sisanya merupakan milik PTPN.
Baca juga : Neraca Komoditas dan Impor Bisa Jadi Jawaban Kebutuhan Gula
Adapun rencana produksi musim giling diperkirakan akan mengalami tekanan pada April 2024. Sebab terjadi penurunan produksi dari 11.456 ton di Maret menjadi 4.874 ton. "Dari sisi PTPN, sampai dengan Mei perlu diwaspadai, tentu ini kebijakan pemerintah untuk mengatasi, jangan sampai gula di pasar berkurang dan harga melonjak," kata Gani.
Adapun PTPN mengambil memiliki porsi hingga 35% dari total produksi gula nasional. Pada tahun ini, PTPN menargetkan produksi gula mencapai 978.832 ton. Dari jumlah produksi itu, 596.561 ton milik PTPN dan 382.170 ton milik pedagang.
Sementara kebutuhan gula setiap tahunnya diperkirakan berkisar 3 juta ton. Dus setiap bulannya konsumsi gula berkisar 250 ribu ton. Sementara catatan PTPN menunjukkan stok gula pada akhir 2023 yang dapat digunakan tahun ini hanya 740 ribu ton. (Z-6)
PERUSAHAAN Perkebunan Negara PTPN IV Regional II mengedepankan pendekatan persuasif dalam perbedaan pendapat yang terjadi dengan KUD Setia Abadi di Kabupaten Mandailing Natal,
DitreskrimsusPolda Sumatra Utara (Sumut) menangkap tangan enam pelaku pencurian kelapa sawit milik PTPN IV di Kabupaten Simalungun yang merugikan negara mencapai Rp100 miliar.
Dengan aplikasi berbasis web bernama E-Tekpol yang punya sejumlah fitur baru serta dukungan penguatan dari sisi on-farm, PTPN IV Regional III memasang target produksi CPO sebesar 592.000 ton.
Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menyatakan sikap terkait dengan ditetapkannya 2 (dua) mantan pejabat PTPN XI sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
PTPN melalui PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang memiliki 36 pabrik gula (PG) siap memulai masa giling tebu tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan gula masyarakat.
Kerja Sama Operasi (KSO) Subholding Perkebunan Nusantara antara PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo) dengan PT Perkebunan Nusantara I (SupportingCo) dinyatakan efektif.
Larangan penjualan rokok eceran atau pun pelarangan penjualan dalam jarak 200 meter dari institusi pendidikan akan hantam rantai pendapatan di sektor tembakau.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
IMOTO berencana untuk memproduksi 1.000 unit Vision.ev setiap bulan mulai dari kuartal pertama tahun 2025.
Pembangunan fasilitas baru ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2024, sehingga dapat segera beroperasi.
Kini, PHR siap memasuki tahap eksekusi proyek CEOR Minas untuk meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved