AXA Mandiri Kembangkan Asuransi Digital

ERA digital yang berkembang pesat tidak ingin disia-siakan begitu saja oleh Asuransi Jiwa AXA Mandiri Financial Services. Perusahaan tengah fokus untuk mengembangkan bisnisnya dengan menyediakan layanan asuransi digital.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama AXA Mandiri Financial Services Jean Philippe Vandenschrick di Jakarta, Senin (5/9). Philippe mengatakan, pihaknya sudah memulai pengembangan asuransi digital melalui ponsel pintar, yakni dengan kemudahan nasabah untuk melakukan klaim via aplikasi chat Whatsapp.

“Selain itu, kami juga sedang kembangkan sistem e-polis, dan ke depannya akan ada aplikasi-aplikasi lain untuk menampung data-data, yang pasti pengembangan mulai dari yang berbasis internet hingga customer care,” terangnya.

Asuransi digital tersebut, tambah Philippe, akan diterapkan baik untuk produk baru maupun produk yang sudah ada sebelumnya. Hal tersebut dilakukan, agar pihaknya mampu menyediakan kemudahan akses informasi kepada nasabah.

Di samping itu, menurut Philippe, melalui layanan asuransi digital tersebut, tentunya potensi peningkatan jumlah nasabah yang akan diperoleh perusahaan akan signifikan. Sebab, dengan kemudahan yang diberikan, ditambah dengan keamanan yang akan dijamin, menjadi faktor penarik datangnya nasabah.

“Sebelum menaikan jumlah nasabah, layanan digital bisa menambah kemudahan nasabah dalam memahami produk AXA Mandiri.”

Philippe pun mengakui, dibutuhkan investasi yang besar dalam mengembangkan bisnis asuransi digital tersebut. Namun, melihat potensinya yang besar, hal itu dirasa bukan hambatan, ditambah lagi, memang sebuah kebutuhan untuk masuk pada digitalisasi apabila tidak ingin ditinggalkan pasar.

Menurut Philippe, pihaknya melihat industri fintech bisa menjadi salah satu sarana bagi perusahaan untuk mengembangkan asuransi digital perusahaan. “Kami berencana untuk menjalin kerja sama dengan pemain fintech lokal agar bisa terus berinovasi.”

Pihaknya pun optimistis bahwa di masa depan, Indonesia akan memiliki potensi yang bagus untuk pasar asuransi. Ia yakin, perusahannya bisa terus tumbuh.

“Fintech membantu kami mempercepat pemahaman masyarakat tentang pentingnya asuransi. Kami sangat fokus pada pengembangan fintech, sebab fintech akan membuat area inovasi baru,” tandasnya. (OL-2)