Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemerintah Tetapkan Pemenang Blok Migas di Bobara Papua Barat

Naufal Zuhdi
20/2/2024 11:53
Pemerintah Tetapkan Pemenang Blok Migas di Bobara Papua Barat
Ilustrasi.(Freepik)

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) telah menetapkan pemenang lelang penawaran Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap III Tahun 2023 untuk blok migas Bobara yang ditawarkan melalui mekanisme lelang reguler. Penawaran WK Migas tersebut dimulai sejak 20 September 2023 dan berakhir pada 15 Desember 2023.

Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji menyampaikan bahwa WK Bobara berlokasi di perairan Provinsi Papua Barat dengan luas area 8.444,49 km2 dan memiliki potensi sumber daya minyak dan gas bumi sebesar 6.8 billion barrel oil equivalent (BBOE).

"Berdasarkan hasil penilaian atas dokumen partisipasi dari peserta lelang, selanjutnya telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, perusahaan pemenang WK Migas Bobara ialah Petronas Carigali North Madura II Ltd," kata Tutuka pada acara penutupan bulan K3 Nasional di Kantor Lemigas Jakarta, Selasa (20/2).

Baca juga : Pembagian Rice Cooker Gratis Molor ke Desember, Ini Alasannya

Tutuka melanjutkan, dari hasil penawaran WK Migas Tahun 2023 sebelumnya, pemerintah melakukan penandatanganan kontrak 4 WK Migas, yaitu WK Akia, Beluga, Bengara I, dan East Natuna. Dengan bertambahnya pemenang WK Bobara ini, pemerintah mendapatkan total investasi komitmen pasti sebesar US$51.620.000 dan bonus tanda tangan total sebesar US$1.200.000.

"Dengan kegiatan eksplorasi di wilayah kerja baru ini diharapkan dapat ditemukan cadangan minyak dan gas bumi baru yang signifikan untuk dapat meningkatkan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia," imbuhnya.

Sementara itu, WK Migas yang belum memiliki pemenang pada penawaran WK Migas Tahun 2023, yaitu WK Natuna D-Alpha, Panai, Patin, Akimeugah I, dan Akimeugah II ditetapkan menjadi wilayah kerja available. Hal ini menjadi kesempatan emas bagi badan usaha atau bentuk usaha tetap yang berminat untuk mengusulkan pengelolaan WK available ini sesuai dengan terms and conditions yang diharapkan untuk batas waktu 6 bulan ke depan.

Baca juga : Kenaikan Harga Gas Industri Belum Direstui Kementerian ESDM

Untuk mengoptimalkan potensi minyak dan gas bumi di Indonesia, jelas Tutuka, pada tahun ini pemerintah juga menyampaikan kandidat WK yang sedang dievaluasi untuk ditawarkan. "Pemerintah akan terus berupaya mengundang investor untuk melakukan kegiatan eksplorasi migas dalam upaya ikut menjaga ketahanan energi nasional. Saya ingin menekankan bahwa Indonesia masih memiliki potensi minyak dan gas bumi yang melimpah untuk mendukung kebutuhan energi. Kami mengundang calon investor serta perusahaan minyak dan gas bumi yang memiliki kapabilitas serta memenuhi syarat dapat bekerja sama dengan kami untuk mengembangkannya. Kami juga mengundang para penyedia teknologi untuk mendukung pengembangan sektor hulu migas," pungkasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya