Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENELITI Departemen Ekonomi CSIS Deni Friawan mengatakan, besaran kenaikan Utang Luar Negeri (ULN) triwulan IV-2023 yang secara total tumbuh 2,7% dan ULN pemerintah yang tumbuh 5,4% masih wajar.
Dia menegaskan, tidak perlu ada yang diwaspadai dari kenaikan ULN itu, walaupun untuk keperluan sosial dan bukan produktif. Meski demikian dia menyebut belum meneliti secara rinci data tepatnya penarikan utang luar negeri Indonesia.
Dari penjabaran data Bank Indonesia dukungan dari ULN untuk Pembiayaan APBN, mencakup antara lain untuk membiayai sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (23,7% dari total ULN pemerintah), Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,9%), Jasa Pendidikan (16,6%), Konstruksi (14,1%), serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,7%).
Baca juga : Pemanfaatan Dana Automatic Adjustment Perlu Dibatasi
"Tapi sependek pengetahuan saya, biasanya untuk utang luar negeri itu biasanya memang sudah ada perencanaan aan peruntukkannya dari awal. Jadi biasanya itu sudah ada program atau proyeknya. Jadi tidak bisa untuk pembiayaan yang sifatnya kebijakan atau program ad-hoc seperti bansos atau subsidi yang akhir-akhir ini dibicarakan," kata Deni, dihubungi Kamis (15/2).
Sebab sekali lagi, ULN pastinya sudah ada perhitungan dan analisanya sewaktu program yang menimbulkan utang itu direncanakan dan dinegosiasikan dengam donor luar negeri.
"Penarikan pinjaman di awal tahun itu biasa saja, karena memang biasanya sudah diatur jadwalnya sebelumnya sesuai program/proyek tersebut dan sesuai APBN yang telah disahkan tahun lalu. Thus, biasa aja ya, nothing to be worry," kata Deni (Z-5)
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
pemerintah harus segera menambah kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 2024.
PRESIDEN Joko Widodo melalui Kementerian Kesehatan memberikan lampu hijau kepada Kementerian Keuangan untuk mengenakan cukai atas pangan olahan, termasuk pangan olahan cepat saji.
Program makan bergizi gratis yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto masuk dalam pos belanja kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
PEMERINTAH diminta untuk memikirkan kembali wacana penaikan gaji ASN di tahun depan. Pasalnya itu akan menjadi beban tambahan bagi APBN yang sudah berada dalam kondisi berat.
WACANA penaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun depan dinilai menambah kompleksitas pengelolaan APBN. Karena itu kenaikannya diharap tidak lebih dari 8%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved