Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENGAWALI 2024, platform teknologi finansial (fintech) yang memberikan layanan pendanaan berbasis teknologi informasi PT Info Tekno Siaga (Adapundi) meresmikan kerja sama dengan Bank DBS Indonesia melalui skema penyaluran pinjaman atau loan channeling. Kolaborasi ini hadir untuk meningkatkan kapasitas pendanaan guna memperluas layanan keuangan digital.
Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 menunjukkan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia mencapai 85,10%. Angka ini meningkat dibanding 2019 sebesar 76,19%. Pada 2024, OJK menargetkan indeks inklusi keuangan di Indonesia meningkat menjadi 90%. Memahami hal tersebut, Adapundi dan Bank DBS Indonesia berkolaborasi untuk memberikan akses bagi nasabah akan fasilitas kredit sesuai dengan porsi pendanaan, syarat, dan kondisi yang berlaku. Integrasi tech-to-tech di dalam ekosistem akan memberikan efisiensi produk dan layanan bagi pengguna.
Kesepakatan dengan Bank DBS Indonesia menjadi bagian dari realisasi rencana jangka panjang Adapundi. "Dengan strategi dan langkah yang sudah dicanangkan di awal tahun ini dan kerja sama yang terjalin dengan Bank DBS Indonesia, kami optimistis dapat terus memperluas jangkauan pendanaan hingga ke pelosok negeri sehingga semakin banyak masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk kebutuhan mereka," ujar Direktur Adapundi Achmad Indrawan dalam keterangan tertulis, Rabu (14/2).
Baca juga : Laba Bersih Amar Bank Diprediksi Capai Rp150 Miliar di Tahun 2023
Pada 1 Januari 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberlakukan aturan baru bagi fintech dan peer-to-peer (P2P) lending, yakni penurunan bunga dari 0,4% per hari menjadi 0,3% per hari. Hal ini menjadi tantangan tersendiri. Kendati demikian, Adapundi memandang peraturan ini sebagai peluang memperluas cakupan pasar layanannya dan menciptakan solusi finansial lebih inklusif. Kerja sama Adapundi dengan Bank DBS Indonesia tidak hanya memberikan solusi keuangan yang mudah, cepat, dan aman tetapi juga memberikan akses pinjaman hingga permodalan, terutama bagi masyarakat dengan akses perbankan terbatas (underbanked).
"Kami senantiasa memperluas kerja sama yang mendukung keuangan digital. Kemitraan Bank DBS Indonesia dengan Adapundi merupakan upaya kami dalam menghadirkan produk perbankan yang inovatif dan bertanggung jawab guna mengakselerasi inklusi finansial di Indonesia," tutup Head of Ecosystem Lending PT Bank DBS Indonesia Willy Lawy. (Z-2)
Baca juga : Sun Life Indonesia Perkuat Penetrasi Bisnis di Jawa Timur
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) berhasil meraih penghargaan Indonesia Best Bank For Diversity and Inclusion dalam Ajang Euromoney Awards For Exellence 2024 di London, Inggris.
Bank Sumsel Babel memenangkan penghargaan di kategori Best Digital Ecosystem Practice dan Leading Social Engagement & Corporat Action.
OJK menekankan pentingnya bank untuk benar-benar memperhatikan ketahanan siber mereka.
Ada beberapa jenis bank yang memiliki peran dan karakteristik yang berbeda di Indonesia, berikut ini 7 jenisnya.
Bank konvensional dan bank syariah adalah dua jenis institusi keuangan yang memiliki peran penting dalam perekonomian.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkolaborasi dengan PT Indosat (Indosat Ooredoo Hutchison) dalam upaya meningkatkan layanan finansial dan teknologi informasi.
Ikatan Notaris Indonesia berupaya menjabarkan pemahaman cyber notary kepada khalayak luas, terutama bagi orang-orang menjalani profesi sebagai notaris.
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut pihaknya akan mencari prajurit yang ahli dalam information technology (IT) ihwal peretasan data milik Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Acara ini diharapkan dapat mendorong pengembangan SDM dan meningkatkan literasi teknologi di Indonesia, khususnya dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas.
Studi dari survei baru menemukan bahwa 3 dari 4 TI global optimistis tentang potensi manfaat AI dari peningkatan efisiensi karyawan hingga solusi keamanan siber otomatis.
Adopsi Artificial Intelligence dapat membantu rantai pasok dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved