Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH dirasa perlu membatasi pemanfaatan dana dari hasil penyesuaian belanja negara (automatic adjustment) hanya untuk hal-hal yang bersifat darurat dan sementara. Itu bertujuan untuk menekan penggunaan dana negara untuk kepentingan terselubung tertentu, utamanya di tahun politik.
"Pembatasan itu penting sebagai upaya meminimalisir problem baru dalam pemanfaatan APBN. Strategi mitigasi ketidakpastian dampak perekonomian global harus dipastikan bebas dari kepentingan politik, apalagi kepentingan politik elektoral," ujar Manajer Riset Sekretaris Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Badiul Hadi saat dihubungi, Senin (12/2).
Menurutnya, automatic adjusment mulanya diterapkan pemerintah dalam merespons situasi darurat saat pandemi covid-19. Saat itu, banyak kebutuhan yang diperlukan namun kondisi anggaran negara berada di posisi yang terbatas.
Baca juga : Menkeu: Belanja Subsidi dan Kompensasi Energi pada 2022 Bengkak Rp48 Triliun
Karenanya, para pemegang kuasa anggaran, yakni kementerian/lembaga diminta untuk melakukan realokasi anggaran. Program-program yang bukan atau kurang prioritas diarahkan untuk ditunda atau dihilangkan, sehingga dananya dapat dialihkan untuk penanganan covid-19.
Hal itu dinilai efektif dalam rangka efisiensi anggaran. Sebab, para pemegang kuasa anggaran dapat banyak memotong belanja yang kurang perlu. Karenanya, Badiul menilai, mestinya automatic adjustment tetap diterapkan dengan semangat efisiensi anggaran, alih-alih kebalikannya.
"Prinsip automatic adjustment ini memang untuk mengantisipasi kondisi yang tidak pasti, menjaga ketahanan APBN dalam merespon ketikpastian dan juga optimalisasi prinsip efisiensi anggaran, karena automatic adjustment untuk anggaran kegiatan Kementerian/Lembaga yang masuk kategori less priorities," tuturnya.
Baca juga : Presiden Kalkulasi Penambahan Bansos Lewat APBN
"Pemerintah memang perlu menyampaikan ke masyarakat kondisi ketidakpastian itu, sehingga asumsi-asumsi yang dibangun pemerintah tidak terkesan semaunya sendiri. Hal itu penting agar, automatic adjutsment tidak dijadikan alat pembenaran, misalnya untuk memperkuat pembiayaan bansos di tahun politik," tambah Badiul.
Jika tujuan dari diteruskannya penerapan automatic adjustment ialah untuk melakukan efisiensi anggaran, maka sudah sepatutnya itu diteruskan. Namun sebaliknya, jika penyesuaian belanja negara itu ditujukan untuk memenuhi kepentingan elektoral secara terselubung, maka itu harus dievaluasi.
Sebelumnya, pemerintah mengatakan, dana automatic adjustment pada 2024 bernilai Rp50,148 triliun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dana itu bakal dimanfaatkan pemerintah untuk mempertebal perlindungan sosial seperti penambahan subsidi pupuk, hingga bantuan sosial.
Baca juga : Presiden: Kelebihan Dana APBN untuk Tambahan Bansos
Hanya, publik skeptis penebalan bansos itu bermotif untuk mengumpulkan suara dalam Pemilu 2024. Untuk itu, pengawasan ekstra diperlukan agar tak ada penyimpangan pemanfaatan uang negara.
"Automatic adjsutment kabarnya akan digunakan untuk penambahan subsidi dianataranya pupuk, nah ini perlu diawasi agar tidak politisasi. Kita tahu, banyak kasus bansos itu dijadikan alat politik praktis untuk meraup suara. Meski ini adalah bentuk kejahatan karena terjadi penyalahgunaan wewenang dan politisasi bansos dalam kondisi apapun tidak dibenarkan," pungkas Badiul. (Z-5)
Baca juga : Menkeu Usulkan Anggaran Subsidi Energi Ditambah Rp74,9 Triliun
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi untuk mendalami kasus dugaan rasuah pengadaan bantuan sosial (bansos) Presiden.
ADA tiga akronim yang sering dipahami secara rancu, yaitu perlinsos (perlindungan sosial), bansos (bantuan sosial), dan jamsos (jaminan sosial).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan pihaknya meminta maaf atas keterlambatan pencairan dana KJP plus tersebut.
Jakarta akan meninggalkan status ibu kota negara dan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global dengan biaya yang tidak sedikit.
ANALIS Senior Ronny P. Sasmita menilai prognosis defisit anggaran yang melebar di 2024 merupakan buah dari gencarnya belanja pemerintah sejak awal tahun.
PENGAMAT kebijakan publik Trubus Rahadiansyah merespons temuan PPATK yang menyebut pemain judi online didominasi masyarakat berpenghasilan rendah. Mereka diduga penerima bansos.
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
pemerintah harus segera menambah kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 2024.
PRESIDEN Joko Widodo melalui Kementerian Kesehatan memberikan lampu hijau kepada Kementerian Keuangan untuk mengenakan cukai atas pangan olahan, termasuk pangan olahan cepat saji.
Program makan bergizi gratis yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto masuk dalam pos belanja kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
PEMERINTAH diminta untuk memikirkan kembali wacana penaikan gaji ASN di tahun depan. Pasalnya itu akan menjadi beban tambahan bagi APBN yang sudah berada dalam kondisi berat.
WACANA penaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun depan dinilai menambah kompleksitas pengelolaan APBN. Karena itu kenaikannya diharap tidak lebih dari 8%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved