Laba Bersih PGN Rp2 T di Paruh Awal 2016

PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk (PGN) meraih laba bersih US$152 juta atau Rp2 triliun dengan laba operasi sebesar US$262 juta pada semester I 2016. Di periode tersebut, PGN membukukan pendapatan bersih US$1,44 miliar, naik US$23 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$1,42 miliar.

Peningkatan pendapatan emiten berkode PGAS itu terutama diperoleh dari kontribusi pengoperasian pipa transmisi gas bumi Kalija I yang dijalankan PT Kalimantan Jawa Gas. Di sisi lain, EBITDA mencapai US$431 juta, atau naik US$14 juta dari US$417 juta pada 2015.

”Kami lakukan berbagai efisiensi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang melambat,” kata Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup di Jakarta, kemarin.

Sepanjang Januari-Juni 2016, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 1.613 juta kaki kubik per hari (mmscfd), naik jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2015 yang sebesar 1.554 mmscfd. Perinciannya distribusi gas 796 mmscfd, naik dari 790 mmscfd; volume transmisi gas bumi sebesar 816 mmscfd, naik dari 763 mmscfd. “PGN akan kian agresif membangun infrastruktur gas untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional,” ucapnya.

Pada semester I 2016 infrastruktur pipa gas PGN bertambah lebih dari 186 km sehingga mencapai 7.212 km atau setara dengan 76% pipa gas bumi hilir nasional.

Sejumlah proyek yang telah diselesaikan PGN antara lain proyek pipa gas Kalisogo-Waru, Jawa Timur, sepanjang 30 km. Kemudian PGN juga menyelesaikan proyek di ruas Jetis-Ploso di wilayah Mojokerto sampai Jombang sepanjang 27 km serta proyek ruas Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 km.

PGN juga menyelesaikan proyek infrastruktur pipa sepanjang 18,3 km di Batam. (RO/E-4)