Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AWALI tahun 2024, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, menjalin kerjasama dengan PT FKS Solusi Logistik (FKSSL), anak perusahaan dari PT FKS Multi Agro Tbk. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok logistik.
Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen SPSL untuk memberikan layanan bisnis terbaik, memperkuat integrasi ekosistem, dan meningkatkan efisiensi rantai logistik untuk mendukung pertumbuhan perdagangan dan ekonomi.
“Kolaborasi ini menjadi kelanjutan program Pelindo Group bersama FKSSL yang sebelumnya telah bekerja sama dalam pengembangan value chain di terminal seperti Terminal Teluk Lamong di Surabaya, Terminal Curah Kering di Belawan, dan sekarang fokus pada pengembangan ekosistem ekosistem from port to integrated warehouse,” ujarnya, di Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Baca juga : Perkenalkan Potensi Indonesia, Pelindo Hadir di Ajang Travel & Trade Fair Belanda
SPSL group sendiri telah melaksanakan kegiatan logistik secara penuh seperti jasa contract logistic, supply chain orchestration, project logistic, transportation & logistic services for industrial estate di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jakarta, Lampung, Semarang, Surabaya, dan Medan.
Baca juga : Tutup Tahun 2023, Pelindo Serahkan Santunan untuk 2024 Anak Yatim, UMK dan Beasiswa
Bong Welly Swandana, President Director FKSSL, menyambut baik rencana kerjasama ini dan berharap agar kolaborasi dapat segera beroperasi, dimulai dari Teluk Lamong dengan PT Multi Terminal Indonesia/MTI Multi SCM (Anak Perusahaan SPSL), dan di Belawan dengan PT Prima Indonesia Logistik/PIL (Anak Perusahaan SPSL).
“Value proposition yang akan kita hadirkan dalam kolaborasi ini adalah tidak ada lagi cara-cara konvensional. Semua berbasis digital. Kita berharap tidak mematikan transportasi lokal yang ada, dan menyertakannya dalam ekosistem. Dengan sistem ini kita dapat mengontrol operasional dan melakukan plotting dengan tools yang ada. Hal ini merupakan value chain mulai dari pelabuhan sampai pendistribusian, sehingga dapat menekan logistics cost bagi cargo owner, truck owner dan kita juga,” ujar Bong Welly.
Sinergi ini dianggap sebagai langkah awal bagi kedua perusahaan untuk meningkatkan layanan yang lebih efisien, cepat, aman, dan terintegrasi dengan Service Level Agreement (SLA) yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu, diharapkan bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang, pengembangan, dan potensi kerjasama pada program lainnya dalam jangka panjang.
“Kerjasama antara SPSL dan FKSSL akan mendukung percepatan layanan logistik terintegrasi, mengoptimalkan efisiensi rantai pasok produk-produk nasional, dan secara bertahap menurunkan biaya logistik. Upaya ini diyakini akan meningkatkan pertumbuhan perdagangan dan perekonomian nasional,” tutup Joko Noerhudha. (Z-8)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mendukung aksi mitigasi perubahan iklim Indonesia melalui perlindungan ekosistem karbon biru.
Penandatanganan kerja sama ini menjadi momen penting ekspansi SPSL Group ke pasar internasional.
Kelestarian budaya seni sendratari harus terus dijaga.
Sebagai operator pelabuhan terbesar, Pelindo fokus melakukan transformasi mewujudkan jaringan ekosistem maritim nasional melalui peningkatan konektivitas dan integrasi pelayanan.
Infrastruktur dan layanan pelabuhan dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus ditingkatkan dari waktu ke waktu
Para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya untuk meraih prestasi lebih tinggi dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved