OJK Segera Bentuk Departemen Data Statistik

KETUA Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad berencana membentuk Departemen Data Statistik untuk memenuhi kebutuhan data di lembaga yang memangku wewenang mikroprudensial dan pengawasan industri keuangan tersebut. Untuk mewujudkannya, OJK mengandalkan supervisi dari Badan Pusat Statistik (BPS).

"Kita sebetulnya menyadari bahwa mengolah data besar bukanlah perkara yang mudah tetapi memerlukan infrastruktur, utamanya sumber daya manusia. Data itu penting apalagi teknologi keuangan untuk menganilisa data seperti ojek daring, jalan tol, dsb, bisa dioptimalkan yang bisa dimanfaatkan untuk komersil," ujar Muliaman usai menandatangani nota kesepahaman di kantornya, Rabu (31/8).

Muliaman menyadari betul ketersediaan data yang akurat dan riil amat krusial bagi lembaga seperti OJK.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa buat departemen data statistik. Saya mengajak agar saling bersinergi agar mampu mendukung kebijakan pelaksanaan hingga evaluasi di kebijakan strategis," sambung Muliaman.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS Suryamin mengatakan pihaknya dengan senang hati memfasilitasi keinginan OJK. Apalagi, sahut Suryamin, BPS unggul dalam hal ketepatan publikasi data berkat kerjasama yang baik lintas lembaga.

"Produk statistik kita leading di internasional. Contohnya, rilis inflasi kita itu yang tercepat di dunia tanpa time lag. Langsung diumumkan pada tgl 1, dengan 82 kota indeks harga konsumen (ihk) lebih dari 860 komodoti dan kita rilis setiap tanggal 1," ujar Suryamin. (OL-2)