BPJS Ketenagakerjaan Permudah Pembayaran Iuran

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kini memfasilitasi para pekerja informal agar lebih mudah dalam membayar iuran melalui gerai Indomaret terdekat. Proses pembayaran melalui Indomaret itu juga memanfaatkan jasa PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, juga perusahaan switching PT Finnet Indonesia.

“Dengan kerja sama ini para pekerja bukan penerima upah (BPU) seperti tukang ojek, pedagang, sopir angkutan umum, dapat lebih mudah membayar iuran. Dengan begitu, diharapkan dapat memperluas kepesertaan,” ujar Direktur Perluasan Kepesertaan dan HAL BPJS Ketenagakerjaan, E Ilyas Lubis, dalam penandatanganan kerja sama di Indomaret Point Juanda, Jakarta, kemarin.

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, kepesertaan BPJS-TK hingga akhir Juli 2016 mencapai 348.300 perusahaan dengan pekerja aktif mencapai 19,92 juta pekerja dari target 21,92 juta.

Perluasan akses pembayaran merupakan bentuk kerja sama BTN dan PT Finnet Indonesia sebagai perusahaan payment gateway yang bergerak dalam bidang penyediaan infrastruktur teknologi informasi, aplikasi, serta konten layanan kebutuhan transaksi keuangan dengan menggandeng Indomaret.

“Ke depannya, setelah Indomaret, BPJS-TK, BTN, dan PT Finnet Indonesia telah menyiapkan channel nonbank lain secara bertahap mencapai 10.000 loket pembayaran. Dengan perluasan akses, diharapkan transaksi pembayaran dapat meningkat tiga kali lipat,” terang Ilyas.

Dalam kesempatan sama, Marketing Director of PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf mengatakan gerai Indomaret yang memiliki jejaring luas akan memudahkan BPU dalam menjangkau layanan untuk membayar iuran.

Kerja sama serupa juga sudah dijalin antara Indomaret dan BTN dalam menyediakan gerai untuk membayar iuran BPJS Kesehatan.

“Kerja sama yang dulu terbukti bagus. Dalam sebulan ada 1,5 juta transaksi peserta melalui gerai Indomaret,” jelas Wiwiek.

Hingga kini, ada lebih dari 13.200 gerai Indomaret di Indonesia. Menurut rencana, pada tahun ini gerai akan bertambah hingga 14.200. Jumlah gerai Indomaret saat ini sebanyak 13.200 unit.

Tambah nasabah
Berkaca dari pencapaian lalu, Managing Director of Commercial Funding, Digital Banking, and Distribution of BTN, Catur Budi Harto, menjelaskan pihaknya mematok target sekurangnya 10 transaksi per hari dari setiap gerai.

“Intinya ialah bagaimana kita memperluas, memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran. Kedua, ini sinergi semua pihak, ini positif,” imbuhnya.

Sinergi itu diyakini Catur akan memiliki efek berkelanjutan yang besar, salah satunya melebarkan basis nasabah
.
“Kita juga akan memperluas costumer base. Kalau ada yang loyal, mungkin juga akan beralih pakai BTN. Banyak manfaat dari sinergi ini,” kata Catur. (Bow/E-2)

fathia@mediaindonesia.com