Lima Asosiasi Sepakati Acuan Data Konsumen Digital

LIMA asosiasi bisnis digital didukung Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) membentuk satu konsorsium, Indonesian Digital Measurement Consortium, untuk membuat standar pengukuran audiens online di Indonesia.

Lima asosiasi itu ialah Association of Asia Pacific Advertising Media, Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia, Indonesian Digital Association, Indonesian E-Commerce Association, dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia.

Ketua Indonesia Digital Measurement Consortium Jerry Justianto mengatakan pihaknya sekaligus menunjuk Comscore sebagai lembaga baru penyedia data yang akan menjadi standar pengukuran audiens online di Indonesia selama 2 tahun mendatang. Comscore ialah perusahaan pengukuran lintas platform dari Amerika Serikat.

"Data yang disajikan dapat membantu pengiklan dan agensi menemukan konten digital terbaik untuk meraih target audiens mereka. Juga bisa dimanfaatkan publisher untuk memahami persaingan dan membuktikan aset digital mereka mampu meraih target audiens secara aktif," kata Jerry di Jakarta, kemarin.

Comscore menyediakan solusi pengukuran untuk audiens yang mengakses situs online melalui komputer, tablet, dan ponsel pintar dengan menggunakan metodologi unified digital measurement (UDM).

Ketua Bekraf Triawan Munaf berharap pada Januari 2017, Comscore sudah dapat menyediakan data secara beta. Dari laporan terakhir, kata Triawan, penetrasi internet di Indonesia sebanyak 70 juta pengguna atau 29% dari jumlah penduduk Indonesia.

"Namun, sampai saat ini, pembelanjaan iklan masih didominasi media cetak dan televisi. Selama ini, segmen online setiap media dan asosiasi/lembaga penelitian memiliki tolok ukur. Akibatnya, data menjadi tidak efisien, simpang siur, dan menimbulkan kebingungan," ujar Munaf. (Try/E-1)