Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MAHAKARYA Adi Indonesia (MAI) meluncurkan inovasi produk digital baru sebagai langkah besar untuk turut berkontribusi dalam mengembangkan bisnis digital di Indonesia.
Hal ini dilakukan sejalan dengan perkembangan ekonomi digital Indonesia yang memperlihatkan tren positif dan diprediksi akan terus mengalami perkembangan signifikan, bahkan berpotensi memimpin terutama di kawasan Asia Tenggara.
Di tengah era globalisasi dan revolusi digital, Indonesia telah menyaksikan pertumbuhan luar biasa dalam sektor bisnis digital.
MAI merupakan perusahaan yang telah melayani berbagai klien dengan menyediakan layanan kampanye digital terintegrasi dan beragam layanan lainnya, termasuk pengembangan situs web & seluler kreatif, layanan iklan digital, pengembangan & manajemen media sosial, serta layanan kreatif kampanye viral.
Baca juga: Google.org dan ASEAN Foundation Luncurkan Platform E-Learning Literasi Digital
Febri Ratna selaku Chief Marketing Officer Mahakarya Adi Indonesia (MAI) mengatakan,“Sebagai salah satu pemain dalam bisnis digital di Indonesia yang telah berdiri sejak lebih dari satu dekade yang lalu, kami memahami pentingnya untuk terus berkembang dan berinovasi.
Karenanya, Mahakarya Adi Indonesia (MAI) meluncurkan beberapa produk digital baru sebagai inovasi gebrakan menuju market 2024.
Adapun inovasi produk digital baru yang dimaksud antara lain: MAI Class, DiDigital.ID, MAI Chichat, MAI Entertainment, MAI Shop, MAI Talent, dan Japaholic Indonesia.
MAI berharap produk-produk digital baru ini dapat mendobrak industri bisnis digital dan berkontribusi positif terhadap perkembangan Ekonomi Digital Indonesia di masa depan.
Untuk mendukung perkembangan pendidikan digital, Febri menjelaskan, MAI Class dan DiDigital.ID dirancang sebagai solusi pembelajaran seputar dunia digital yang inovatif, fleksibel dan relevan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien.
Baca juga: Ajang DevFest 2023, 3.400 Pengembang Teknologi Bahas Teknologi AI dan Aksesibilitas
"Sebagai platform e-learning, DiDigital.ID bahkan mengintegrasikan "Personalized Learning through Adaptive Technology" dan "Mobile Learning and Microlearning", dua tren yang diproyeksi akan menjadi highlight dalam dunia e-learning pada tahun 2024," jelasnya.
Untuk membawa gebrakan baru dalam ranah digital yang tidak hanya inovatif tetapi juga mampu menciptakan pengalaman yang menggugah untuk audiensnya, MAI memiliki MAI Entertainment, MAI Talent, MAI Shop, MAI Chichat, dan Japaholic Indonesia dirancang sesuai dengan proyeksi tren bisnis digital 2024.
"Selain itu, demi mengekspansi bisnis digital tak hanya di Indonesia, melainkan juga merambah pasar global, MAI pun menyatakan komitmennya untuk membuka peluang kerjasama dengan pelaku usaha digital lain," ujar Febri.
Salah satu yang akan terealisasikan dalam waktu dekat adalah melakukan kolaborasi strategis dengan INFIA yang merupakan perusahaan pengelolaan dan komersialisasi Hak Kekayaan Intelektual.
Baca juga: IBM Consulting Indonesia Berdayakan Bisnis untuk Gali Potensi AI Generatif
"Kolaborasi antara MAI dan INFIA ini melibatkan upaya bersama dalam menghasilkan inovasi produk layanan baru bagi MAI yang diharapkan dapat mendukung kegiatan promosi serta pengembangan produk teknologi di Indonesia," tutur Febri.
“Dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat, bisnis digital semakin mendominasi panggung ekonomi Indonesia, menciptakan lanskap bisnis yang dinamis dan kompetitif," jelasnya.
"Indonesia bukan hanya saksi, tetapi juga aktor utama dalam mewujudkan revolusi digital yang mengubah wajah perekonomian, membawa harapan akan pertumbuhan berkelanjutan dan kesempatan baru bagi para pelaku bisnis dan konsumen, dan MAI ingin menjadi bagian dari visi besar ini,” tutup Febri. (RO/S-4)
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Literasi digital menjadi penting diterapkan oleh semua orang untuk masuk dalam dunia kerja.
Kurangnya literasi digital, dukungan struktural yang kurang memadai, serta terbatasnya akses kredit jadi tantangan para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.
PENINGKATAN literasi digital masyarakat dan pemerintah harus mendapat perhatian serius dalam upaya beradaptasi menghadapi sejumlah tantangan seiring perkembangan zaman.
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved