Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEHATI-hatian menjadi sebab urung dibayarkannya utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng dari pemerintah kepada pengusaha ritel. Itu didasari pada upaya menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik.
Demikian diungkapkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam rapat kerja bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di gedung DPR, Jakarta, Senin (27/11).
"Kemendag mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik melalui koordinasi dengan Jamdatun, Kejaksaan RI untuk minta pendapat, juga kita minta dirapatkan di Kemenko. Karena BPDPKS komite pengarahnya adalah Menko Perekonomian," ujarnya.
Baca juga: PalmCo Bisa Dukung Food Security Lewat Pasokan Minyak Goreng Dalam Negeri
Kemendag, kata pria yang karib disapa Zulhas itu, sampai saat ini belum menyerahkan hasil verifikasi yang dilakukan PT Sucifindo kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Prinsip kehati-hatian yang dilakukan Kemendag juga dilakukan sejalan dengan bantuan pendampingan hukum oleh Kejaksaan Agung. Itu bertujuan agar tak ada kesalahan maupun penyelewengan dalam proses pembayaran utang tersebut.
Baca juga: Komisi VI DPR RI Minta Kemendag Segera Selesaikan Pembayaran Rafaksi Minyak Goreng
Kemendag, lanjut Zulhas, juga telah menyampaikan hasil verifikasi yang dilakukan PT Sucifindo kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk ditinjau.
"Kemendag telah berkirim surat ke BPKP untuk permohonan review hasil PT Sucifindo terhadap klaim pembayaran selisih harga penyedia migor melalui BPDPKS, dan berkoordinasi dengan Kemenkopolhukam, agar Kemendag mengangkat pembahasan rafaksi ini dalam rakortas tingkat menteri di Kemenko Perekonomian," pungkas Zulhas.
Sementara itu Anggota Komisi VI DPR Amin Ak mendorong agar pemerintah segera menuntaskan persoalan rafaksi minyak goreng tersebut. Jangan sampai, pelaku usaha yang sudah mendukung kebijakan pemerintah itu kehilangan kepercayaan kepada pengambil kebijakan.
"Harapan kita ini bisa diselesaikan segera, karena bagaimana pun mereka sudah membantu pemerintah. Tentu mereka tidak membutuhkan statement terkait dengan koordinasi atau ini kewenangan siapa dan sebagainya," tuturnya.
"Yang dibutuhkan adalah verifikasi, jelas jumlahnya, segera diselesaikan. Memang ini butuh koordinasi lintas kementerian, tapi jangan sampai pelaku usaha yang sudah membantu pemerintah kemudian merasa dirugikan, sehingga nanti mereka tidak percaya lagi kepada pemerintah terkait hal seperti ini," sambung Amin.
Diketahui, pemerintah melalui Permendag 3/2022 mewajibkan pengusaha ritel untuk menjual minyak goreng kemasan satu harga Rp14.000 per liter mulai 19 Januari 2022.
Kebijakan tersebut berlaku hingga akhir Januari dan digantikan dengan Permendag No. 6/2022 tentang penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng.
Adapun dalam pasal 11 Permendag No. 3/2022, selisih harga tersebut akan dibayar menggunakan dana BPDPKS paling lambat 17 hari kerja setelah kelengkapan dokumen pembayaran berdasarkan hasil verifikasi yang disampaikan kepada BDPKS.
Sementara di lain sisi, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) merasa dipersulit memperoleh haknya. Adapun klaim yang diajukan Aprindo bernilai Rp344 miliar yang merupakan hak dari 31 perusahaan ritel. (Z-10)
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan penaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau MinyaKita dari semula Rp14.000 per liter Rp15.700 per liter sudah berlaku.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan bakal menaikkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita dari semula Rp14.000 per liter menjadi Rp15.000 atau Rp15.500 per liter.
MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng curah tak bisa dihindari.
Ia terus mempertanyakan apakah impor beras yang dilakukan pemerintah suatu kebutuhan atau kepentingan. Jika sebuah kebutuhan, artinya produksi dalam negeri yang dihasilkan tidak cukup.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP Mufti Anam meminta Kemendag segera menyelesaikan proses pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng pada Aprindo
Ada tujuh jenis barang impor yang akan menjadi sasaran satgas di antaranya tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi dan aksesoris, keramik, elektronik, alas kaki, kosmetik dan tekstil
MENDAG resmikan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor untuk memberantas barang-barang ilegal dari luar negeri, Jumat (19/7).
DAMPAK Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 menyebabkan 11 ribu buruh dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terkena PHK.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) akan membentuk satuan tugas (satgas) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menghadang banjirnya produk impor ilegal.
Pengecekan SPPBE ini merupakan kolaborasi semua pihak, termasuk Kementerian Perdagangan.
Kemendag akan mengadakan pameran dagang internasional, Trade Expo Indonesia 2024 ke-39 pada 9-12 Oktober.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved