Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MINIMNYA ketersediaan baterai untuk kendaraan listrik menjadi sebab rendahnya serapan kendaraan setrum di Indonesia. Karenanya, pengambil kebijakan bakal mengeluarkan regulasi yang mendorong penanaman modal di sektor tersebut.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir kepada pewarta di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/11).
"Pemerintah (akan) mengeluarkan Perpres 55, mendorong semakin banyaknya investasi di Indonesia, baik mobil, dan baterainya, termasuk insentifnya, supaya kita dorong demand. Kalau bisa seluruh mobil di Indonesia 50% menjadi listrik," ujarnya.
Baca juga: Indonesia dan Australia Jalin Kerja Sama Dorong Industri Kendaraan Listrik
Erick berharap Perpres itu bakal segera rampung dan diundangkan dalam waktu dekat. Dia menargetkan beleid tersebut berlaku efektif sebelum penyelenggaraan Conference of the Parties (COP) 28 di Dubai, Uni Emirat Arab pekan depan.
"Kita dorong sebelum COP 28, itu inginnya kita. Tapi kan di Indonesia tandatangan Perpres itu, masing-masing menteri (perlu waktu) 2 minggu sampai 1 bulan," terang Erick.
Baca juga: Serap Banyak Tenaga Kerja, Investasi Perlu Didorong ke Padat Karya
Perpres 55 itu, lanjut Erick, diyakini bakal menjadi pemantik peningkatan permintaan dan ketersediaan kendaraan listrik di Tanah Air. Beleid tersebut juga diperkirakan mampu meningkatkan penyerapan konversi sepeda motor konvensional ke motor listrik yang saat ini terbilang sepi peminat.
"Motor ini salah satu yang memang ada turunan Perpresnya, mengenai khusus bagaimana pergantian baterai motor, motor lama dengan swap baterai, itu belum turunannya," kata dia.
"Kalau kita bicara baterai motor sendiri, itu populasinya lebih kecil lagi. Itu kenapa nanti di Perpres 55 itu ada turunannya, solusi untuk bagaimana perubahan motor lama menjadi motor listrik, jenis baterai seperti apa," sambungnya.
Erick yang merupakan Menteri BUMN itu menyebutkan, kendala utama dari penyerapan kendaraan listrik di Indonesia ialah ketersediaan baterai yang terbatas. Bahkan, belum ada produksi baterai kendaraan listrik di dalam negeri.
Alhasil, tidak ada titik temu antara tingkat permintaan dan produksi seperti yang diharapkan pengambil kebijakan. Karenanya, lanjut Erick, pemerintah membuka pintu bagi penanam modal yang mau berinvestasi untuk memproduksi baterai kendaraan listrik di Indonesia.
"Makanya kita juga mengundang, kalau mau ada investasi baterai motor, kita sangat terbuka. Memang ini semua perlu sabar. Karena dalam menyambungkan dari kebutuhan market, dan tentu produksi ini belum ketemu, apalagi nanti antara mobil dan baterainya pun ini kan belum ketemu," jelas Erick. (Mir)
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
Jika kamu mencari ponsel dengan harga terjangkau namun memiliki performa yang mumpuni, berikut rekomendasinya.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
All-new Kona Electric hadir menggunakan baterai yang diproduksi di Indonesia oleh PT HLI Green Power yang diresmikan 3 Juli lalu.
Industri baterai akan diarahkan menuju transisi energi bersih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved