Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PROYEK food estate garapan Menteri Pertahanan yang juga bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dikritik karena hanya menanam tapioka atau singkong di Kalimantan.
Kritik itu disampaikan tim kampanye pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam acara seminar publik bertajuk Pandangan Pasangan Capres/Cawapres dalam Isu Lingkungan dan Peruabhan Iklim di Pemilu 2024 yang digelar CSIS di Jakarta, Kamis (2/11).
Surya berpendapat, seharusnya, arah program food estate adalah penanaman beras yang lebih rendah karbon dan tahan iklim. Sementara, tapioka yang dijadikan target food estate pemerintah saat ini disebutnya tidak dapat langsung dikonsumsi, terutama untuk industri karena rasanya pahit.
Baca juga : Kampanye Akbar Bisa Pengaruhi 10% Undecided Voters
"Memang besar-besar singkongnya, segede paha, tapi pahit rasanya jadi enggak bisa langsung dimakan. Kenapa enggak food estate beras gitu misalnya, kenapa enggak mikirin soal itu?" ujar Surya.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pembukaan hutan yang dijadikan proyek food estate. Surya mempertanyakan nasib kayu-kayu dari pohon yang ditebang untuk proyek food estate. "Food estate-nya enggk jadi, kayunya hilang juga. Bagaimana menjelaskan itu?"
Dalam kesempatan yang sama, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak berkilah bahwa food estate yang berfokus pada penanaman singkong merupakan program yang dilaksanakan Menhan sebagai cadangan logistik strategis. Program tersebut merupakan konsepsi militer terkait logistik pangan.
Baca juga : Eks Pimpinan KPK Imbau Masyarakat Tak Pilih Presiden Pencitraan
"Jadi yang dibangun oleh Menhan itu adalah area pertanian singkong yang digunakan untuk cadangan logistik strategis ketika kondisi krisi pangan," terang Dahnil.
Oleh karenanya, ia berpendapat kecukupan kebutuhan pangan lewat program food estate adalah hal yang keliru. Dahnil juga membantah program food estate di era pemerintahan Presiden Joko Widodo telah gagal. Sebab menurutnya, program itu masih dalam proses.
Selain itu, food estate juga tidak hanya diampu oleh Prabowo selaku Menhan semata. Dahnil mengatakan bahwa leading sector program food estate adalah Menteri Pertanian. (Z-4)
Baca juga : Prabowo Minta Maaf Usai Debat, Anies: Boleh-boleh Saja
Selain kenangan masa lalu, sensasi rasa ketika melahap comfort food meningkat dengan memori kebersamaan, kehangatan, dan kenikmatan.
Potret kemiskinan di daerah Indonesia, terutama wilayah timur, merupakan hasil tata kelola alam yang belum optimal. Masih banyak lahan kosong yang dibiarkan tidur.
PEMERINTAH Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta mengatakan rencana pengembangan lumbung pangan atau food estate di Kepulauan Seribu akan tetap memperhatikan aspek keselamatan lingkungan.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menilai rencana Pemprov DKI Jakarta untuk pembangunan food estate atau lumbung pangan di Kepulauan Seribu membutuhkan biaya yang cukup besar.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan terkait pembangunan lumbung pangan atau food estate di wilayah Kepulauan Seribu pada tahun 2025.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, berencana mengembangkan wilayah Kepulauan Seribu menjadi kawasan lumbung pangan atau Food Estate.
Singkong yang diolah menjadi beras merupakan alternatif yang aman bagi penderita diabetes karena memiliki serat tinggi dan indeks glikemik rendah.
Di tengah ketegangan global terkait krisis pangan, Indonesia memperkuat langkahnya dalam meningkatkan produksi pangan dan mencari sumber daya alternatif yang berkelanjutan.
Wakil Ketua DPR RI dari Partai NasDem, Rachmat Gobel, meninjau langsung industri pengolahan sagu dan singkong berkapasitas produksi 50 ton sehari di PT Bangka Asindo Agri (BAA).
Produk olahan sagu dan singkong dari PT Bangka Asindo Agri (BAA) di Sungailiat, Bangka, Provinsi Bangka Belitung, kini telah diekspor ke Tiongkok dan Jepang.
PRODUK yang dihasilkan dari produksi Sagu dan Singkong dari PT Bangka Asindo Agri (BAA) Sungai Liat, Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel) diekspor hingga ke Tiongkok dan Jepang.
Saat direbus, singkong ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang mengejutkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved