Bantuan Lebih Merata dengan BUMN Hadir Untuk Rakyat

MERAYAKAN kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, Kementerian BUMN memandatkan kepada 118 BUMN untuk merangkul rakyat di 34 provinsi sebagai bentuk kehadiran dengan berbagai aksi kegiatan CSR mulai dalam pangan hingga papan.

Pahala Nugraha Mansury, Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri mengatakan dalam Program BUMN Hadir untuk Negeri ini berupa bina lingkungan (CSR) yang dilakukan seluruh BUMN seIndonesia, bantuan dapat diberikan kepada masyarakat dengan lebih signifikan tanpa terjadi overlap antar BUMN.

"Selama ini setiap tahun kami menyalurkan Rp 80 miliar untuk kegiatan CSR. Tiap tahun fokus kami di Mandiri berupa kegiatan edukasi , pengembangan wirausaha muda mandiri dan membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Kami lihat pada masing-masing wilayah apa yang menjadi potensi ekonomi mereka. Kemudian kami berusaha bangun fasilitas kegiatan infrastruktur yang sesuai lokasi," ujarnya di Ambon,Selasa (16/8).

Tahun ini, Bank Mandiri dimandatkan menjadi host kegiatan perayaan Kemerdekaan 17 Agustus di Ambon, bersama Percetakan Negara dan Perikanan Nusantara, membuat pasar murah yang menjual 1000 paket sembako senilai senilai Rp 170 ribu dengan harga Rp 25 ribu, serta melakukan bedah 100 rumah veteran di Ambon dan Maluku Utara.

"Target pasar murah tentunya masyarakat sekitar yang memang tidak mampu. Bank Mandiri juga sedang menjajaki kegiatan CSR bina lingkungan dengan melihat potensi bisa mengembangkan ekonomi masyarakat di sini dengan potensi ekonomi perikanannya. Untuk perikanan keramba, bagaimana agar masyarakat tetap memiliki pemasukan di musim mereka tidak dapat melaut,"

Kredit perikanan, selama ini mengalami kendala seperti agunan, melihat sifat kerja nelayan yang terus bergerak sehingga kualitas kredit perikanan belum tentu akan selalu berjalan bagus. Sementara untuk bedah rumah, kata Pahala, persero menggelontorkan anggaran total Rp 4 miliar untuk 100 rumah.

Puncak perayaan Kemerdekaan Indonesia ke 71 di Ambon bertempat di Pulau Haruku. Sekretaris Menteri BUMN, Iman A Putra, gagasan Menteri BUMN Rini Soemarno supaya pertama para direksi BUMN setiap tahun mengajak masyarakat di Indonesia merayakan kemerdekaan RI, agar mendekatkan kepada rakyatnya, juga menjadikan BUMN sebagai agen pembangunan.

Walaupun di lain sisi mereka juga dituntut untuk profit dan menjaga keberlangsungan kegiatan usaha. Keberlangsungan usaha itu diraih dengan kedekatan kepada masyarakat . Karena masyarakat yang merupakan stake holder sebagai konsumen,"

Untuk 2016 ini, kata Iman, dalam rangka rangkaian perayaan kemerdekaan, Kementerian BUMN memandatkan setiap dirut menjadi inspektur upacara di daerah yang ditugaskan. Kemudian, kegiatan BUMN membangun total 1700 rumah untuk veteran yang ada di seluruh provinsi.

"Perbaikan rumah veteran ini semacam program balas jasa karena mereka sudah banyak berjasa ke kita semua untuk menghirup kemerdekaan. Anggarannya antara Rp 40-50 juta perumah, dengan memperhatikan Mandi Cuci Kakus (MCK) dan sanitasi di rumah itu,"

Selanjutnya, anak muda diajarkan untuk lebih mengenal nusantara. Masing-masing provinsi sebanyak 17 atau 8 atau 45 siswa dikirim ke provinsi lain untuk mengenal kebudayaan daerah tersebut. Para general manager dan direksi BUMN turun untuk mengajar tentang keberadaan BUMN dan mengajak anak SMA untuk bergabung di kemudian hari.

Tak hanya pelajar, BUMN juga disuruh melakukam pembinaan kepada mantan narapidana dan mantan atlet daerah. Terakhir, mereka juga mendorong hadirnya elektrifikasi rumah tangga.

"Target tahun ini, ada sekitar 41200 rumah tangga target tahun ini di 412 lokasi yang harus terelektrifikasi. Kami juga mendorong BUMN untuk mendukung program pariwisata dengan penyediaan MCK dan sanitasi di lokasi-lokasi pariwisata," tukas Iman. (OL-2)