Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Arab Saudi memutuskan memangkas produksi minyak sebanyak 3,3 juta barel hingga akhir tahun ini. Langkah tersebut dilakukan untuk mengendalikan volume produksi karena Arab Saudi menginginkan harga minyak dunia berada di kisaran US$100 per barel. Kebijakan tersbut diyakini akan membuat kondisi perekonomian dunia semakin tidak menentu.
"Dalam beberapa bulan mendatang, mungkin harga minyak akan naik. Apalagi kemarin harga minyak WTI telah menyentuh harga tertingginya US$93,68. Brent menyentuh US$96,55," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Jumat (29/9).
"Belum lagi yang menjadi perhatian adalah, pasokan yang berkurang di pusat penyimpanan Amerika Serikat yang berdampak terhadap pasar mulai dari Asia, Timur Tengah, hingga Eropa," sambungnya.
Baca juga: Gejolak Minyak Dunia, ESDM Pastikan Harga Pertalite tidak Naik
Dalam beberapa bulan terakhir, AS sedianya telah membantu mengisi kekosongan yang ada di pasar dengan mengirimkan secara rutin lebih dari 4 juta barel setiap hari. Itu dilakukan untuk membantu memenuhi permintaan global. Namun, keputusan itu juga membuat stok di AS sendiri terus turun.
"Fokus utamanya adalah, jangan sampai persediaan minyak mengalami kehabisan, minimnya pasokan akan membuat harga minyak semakin kian menjulang tinggi. Namun permintaan di Eropa pun tinggi. Alhasil kalau Ekspor dikurangi Eropa kesulitan akan mendapatkan minyak," tutur Nico.
Baca juga: Ekonomi RI Dinilai Masih Mampu Redam Gejolak Kenaikan Harga Minyak
Di pasar futures, minimnya pasokan minyak di AS telah mendorong selisih atau spread minyak antara Brent dan Dubai di Timur Tengah meningkat. Namun, pasokan yang semakin mengecil tampaknya tidak akan membuat Amerika menurunkan ekspornya, karena pengiriman tetap di sesuaikan dengan kebutuhan pasar global yaitu 4 juta barel per hari.
"Saat ini dunia masih akan bergolak terkait dengan kenaikan harga minyak global yang telah mendorong kekhawatiran akan inflasi yang kembali mengalami kenaikkan di mana tentu saja pelbagai bank sentral juga pasti akan bersiap menaikkan tingkat suku bunga acuan," kata Nico. (Z-11))
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
Lebih dari 1.500 peserta hadir pada pelaksanaan Pre Indonesia Upstream Oil and Gas Supply Chain Management (IOG SCM) Summit 2024 di Surabaya pada 10-11 Juni 2024.
PT Sunindo Pratama (SUNI IJ) berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp162,7 miliar pada kuartal pertama 2024. Angka itu naik 15,1% dari periode yang sama di 2023.
Indonesia masih menempati peringkat 9 dari 14 dari negara di Asia Pasifik berdasarkan hasil evaluasi IHS Market dari segi daya tarik investasi migas.
KINERJA environmental, social, governance (ESG) PT Pertamina (Persero) diklaim makin kinclong, sejalan dengan inovasi dekarbonisasi sepanjang 2023 yang lampaui target.
ANGKATAN Laut Iran menyita kapal tanker minyak milik Amerika Serikat di Laut Oman berdasarkan perintah pengadilan.
PEMERINTAH tak menutup peluang penambahan kuota subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah gejolak harga minyak mentah dunia.
Peluang pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) atau mengurangi kuota subsidi bensin dinilai terbuka lebar.
Dampak eskalasi konflik Israel-Iran dikhawatirkan memicu adanya guncangan pasokan atau supply shock minyak mentah dunia.
PENGAMAT energi dari Universitas Trisakti Pri Agung Rahmanto meramalkan harga minyak mentah dunia bisa kembali menembus US$100 per barel pascaserangan Iran ke Israel.
Prediksi dari Analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, pergerakan harga minyak masih mencerminkan potensi kenaikan yang signifikan.
HARGA minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) Januari 2024 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya Desember 2023 sebesar US$1,61 per barel menjadi US$77,12 per barel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved