Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
IDE kreatif dan inovatif anak muda semakin beragam di ajang ekosistem kewirausahaan Diplomat Success Challenge (DSC) Season 14. Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 29.780, atau mencatat peningkatan 420% sejak 10 tahun lalu.
Ketua Dewan Komisioner DSC Surjanto Yasaputera mengatakan, pada 2023 kenaikannya mencapai 26% menjadi 29.780 peserta dari tahun lalu sebesar 23.567 peserta.
“Dari Sabang sampai Merauke dijelajahi melalui roadshow DSC ke 34 kota di Indonesia. Upaya ini sukses besar dengan berhasil menjaring partisipasi sebanyak 29.780 peserta, membuktikan antusiasme dan potensi kewirausahaan yang luar biasa di tanah air,” ujar Surjanto.
Baca juga : Pacu Usaha Petani Milenial, Kementan Gandeng Baznas dan Pegadaian Syariah
Selama empat bulan sejak Mei hingga September, DSC melakukan roadshow ke-34 kota di Indonesia. Tiga besar bisnis yang mendaftar adalah makanan dan minuman kemasan sebesar 6.763 atau 38,5%, kemudian kategori makanan dan minuman restoran sebesar 1.605 atau 9,1%, lalu industri kreatif, pakaian jadi sebesar 1.249 atau 7,1%.
Upaya yang dilakukan oleh DSC saat ini telah menjadi sebuah gerakan (movement) kewirausahaan yang solid dengan ekosistem lengkap.
Baca juga : Contoh 7 Peluang Usaha yang Bagus di Tahun 2024
“Dalam menilai seorang entrepreneur, DSC mempunyai prinsip 3P (Paham, Piawai, Persona) dengan kolaborasi berbagai pihak yang bertujuan sama dalam pengembangan dan pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia. Kemudian DSC juga mengadopsi 5P yaitu Profit, People, Planet, Prosperity, Peace dan Partnership sebagai nilai-nilai keberlanjutan dalam perjalanannya menjadi SDGs center dalam mengatasi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan melalui solusi yang inovatif dan berkelanjutan, ” papar Surjanto.
Selama masa roadshow terlihat, 62,3% pendaftar berusia 18-45 tahun atau usia produktif yang menunjukkan minat anak muda untuk menjadi seorang entrepreneur.
Diantara para peserta yang mendaftar tersebut, sebanyak 66,7% mendaftarkan bisnisnya yang saat ini sudah berjalan, dan 33,3% mendaftarkan ide bisnisnya.
Coach DSC Season 14, Founder PT Sari Kreasi Boga, Nilam Sari menyambut baik antusiasme para pendaftar tersebut. Sebagai seorang womenpreneur, Nilam mendorong agar semua calon entrepreneur tidak takut untuk memulai bisnisnya.
Menurutnya semua orang bisa mempunyai usaha, tak terkecuali seorang wanita.
“Persentase pendaftar wanita pada 2023 ini sudah hampir sama dengan laki-laki yaitu 49%. Membuktikan bahwa gender saat ini tidak menjadi hambatan bagi siapapun untuk berbisnis,” ujarnya.
Guest Coach DSC Season 14, Co-Founder Mbloc Space, Handoko Hendroyono mengatakan pentingnya kolaborasi dengan pihak terkait seperti pemerintah, swasta, akademisi, media, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu sendiri dapat membantu eksistensi para entrepreneur. Upaya yang dilakukan oleh DSC ini juga mendorong para UMKM untuk naik kelas.
Mengutip data dari dari Kementerian Koperasi dan UKM dan Asosiasi UMKM Indonesia, usaha menengah di Indonesia baru sekitar 60.700, dari total 64,2 juta UMKM. Sehingga semakin banyak UMKM yang berhasil dan naik kelas menjadi Usaha Kecil Menengah (UKM), cita-cita Indonesia menjadi negara maju akan segera terpenuhi.
“Produk Indonesia yang mempunyai potensi besar dari berbagai daerah akan mempunyai taring di pasar global dan berkontribusi pada ekspor Indonesia,” tuturnya.
Semakin Dekat dengan Total Hibah Modal Usaha Rp 2,5 Miliar
Setelah proses kurasi, DSC Season 14 akan mengumumkan Top 1000 challengers yang dapat melaju ke tahap selanjutnya dan lebih dekat meraih hibah modal usaha total Rp2,5 miliar, pendampingan berkelanjutan dari coach bisnis profesional, serta bergabung dalam jejaring wirausaha Diplomat Entrepreneur Network (DEN). (Z-5)
Di 2020, karyawan pada usaha ini sebanyak 30 orang. Empat tahun kemudian usahanya meningkat menjadi 100 karyawan yang bekerja sebagai pemotong kain, penjahit, dan petugas di bagian penjualan.
Dimas Eka Prasetya,21, seorang mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Tengah, berjualan es ketan hitam tobrut (toping brutal), di sela waktu luang kuliahnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Universitas Trilogi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak teknososiopreneur muda yang berdaya saing global melalui Bootcamp Trilogi Got Business Founder 2024
DUKUNGAN pengembangan kewirausahaan nasional harus mampu direalisasikan dalam langkah nyata. Ini untuk mendorong peningkatan rasio kewirausahaan yang dapat menopang Indonesia.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
Jika produk obat, makanan, serta kosmetik yang beredar sudah terjamin keamanannya, maka konsumen atau masyarakat bisa tenang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,08% secara bulanan (month to month/mtm) pada Juni 2024.
Depresiasi rupiah sangat berdampak pada industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, suplai bahan baku dari industri tersebut bergantung dari impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved