MBR terus didukung Miliki Rumah Layak Huni

DIREKTUR Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maurin Sitorus mengutarakan komitmen pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat memiliki rumah layak huni.

"Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, pemerintah memfasilitasi MBR melalui berbagai program,” ungkap Maurin dalam sambutan acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Bandung, Selasa (9/9).

Saat ini sudah terdaat beberapa fasilitas yang disediakan oleh pemerintah dalam mendukung MBR dalam memiliki rumah. Misalnya saja program subsidi perumahan, bantuan PSU perumahan, perpajakan, tanah maupun perijinan.

Meski begitu dirinya juga mengingatkan akan pelaksanaan dari Program KPR (kredit pemilikan rumah) bersubsidi yang harus tepat sasaran agar pengalokasian anggaran perumahan dapat meningkat tiap tahunnya.

“Program KPR bersubsidi harus tepat sasaran, hal ini diperlukan agar pengalokasian anggaran untuk perumahan tiap tahunnya dapat meningkat,” ujar Maurin.

Maurin menambahkan bahwa selama kurun waktu lima tahun sejak digulirkannya Program KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) oleh pemerintah, program tersebut telah mampu membangun sebanyak 450.000 unit rumah.

Pada kesempatan tersebut, Maurin juga menghimbau kepada para pengembang untuk tidak mengambil untung banyak. “Saya menghimbau para pengembang khususnya pengembang perumahan bagi MBR agar tidak mengambil untung yang besar. Kalau ingin untung yang banyak biarlah di sektor komersial,” ucapnya. (OL-2)