Proyek Tol Bawah Laut IKN Ditargetkan Rampung di 2027

KETUA Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Danis H Sumadilaga menyampaikan pembangunan tol bawah laut (immersed tunnel) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, ditargetkan rampung di 2027.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai mengerjakan proyek tersebut di tahun depan.

Terowongan yang ditenggelamkan di bawah air ini akan menyeberang masuk ke Nusantara dari Kota Balikpapan.

Baca juga : Aguan dan Sukanto Tanoto Berminat Danai Proyek IKN

"Kita akan mulai konstruksi di 2024. Sekitar dua atau tiga tahun ke depan bisa selesai pengerjaan itu," kata Danis di Kawasan IKN, Rabu (23/8).

Ia menerangkan saat ini Kementerian PU-Pera bersama pihak terkait telah merampungkan studi kelayakan atau feasibility study proyek tol bawah laut ibu kota baru.

Baca juga : Bila Tak Direvisi, UU IKN Bisa Berisiko

"Kita sedang menyiapkan dari hasil feasibility study. Setelah desain selesai, kita akan lelang proyek. Di 2024, kita bisa melakukan lelang," ujar Ketua Satgas IKN.

Danis menjelaskan terowongan bawah laut IKN akan didesain berbentuk kotak dengan panjang bangunan 1-1,5 kilometer untuk enam lajur dengan rincian tiga lajur di sisi kanan dan tiga lajur di sisi kiri.

"Jadi, kotak terowongan itu kita buat di darat. Nanti ditarik sedemikian rupa, lalu kita tenggelamkan. Teknologi itu namanya immersed tunnel," sebutnya.

Dengan keberadaan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar 30 menit. .

"Dari bandara Balikapapan ke IKN itu waktu tempuhnya menjadi setengah jam," imbuh Danis. (Z-5)