Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HOLDING Perkebunan Nusantara, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) mengusung beragam formula dalam menjalin dan meningkatkan kemitraan terhadap perusahaan penyedia barang dan jasa di seluruh Indonesia.
Hasilnya, ribuan perusahaan vendor yang bermitra dengan PTPN III (Persero) menyatakan memiliki tingkat kepuasan yang tinggi.
Bahkan, kemitraan yang terjalin terhadap sejumlah perusahaan vendor berjalan langgeng hingga lebih dari lima tahun lamanya.
Bacaa juga: PTPN III Sosialisasikan Percepatan Transformasi kepada Mitra Kerja
Direktur Utama PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan sepanjang tiga tahun terakhir, rata-rata kepuasan penyedia barang dan jasa di PTPN Group mencapai 86%.
Tidak hanya itu, untuk keterikatan pemasok yang bermitra dengan PTPN I hingga PTPN XIV juga menyentuh angka rata-rata di 82% dan loyalitas di angka 81%, dengan kata lain vendor PTPN merasa puas dan memiliki keterikatan yang baik dengan perusahaan ini.
"Bagi kami persentase tingkat kepuasan itu bukan angka semata, namun, lebih kepada bukti bahwa kami terus berupaya menjaga dan meningkatkan komitmen tinggi untuk bermitra secara positif bersama rekan-rekan perusahaan penyedia barang dan jasa," ujarnya dikutip, Jumat (28/7).
Baca juga: PTPN III Komitmen Menjaga Kondusivitas Areal HGU di Siantar
Ia memaparkan strategi yang diusung meliputi transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan. Selain itu, perusahaan terus berupaya menciptakan iklim bersaing secara adil dan tidak diskriminatif serta melakukan evaluasi pasca pengadaan.
Selanjutnya, dalam proses pengadaan, perusahaan turut berupaya meningkatkan keterikatan, loyalitas, serta image perusahaan berdasarkan skoring dan penilaian dari penyedia barang dan jasa.
Langkah itu sendiri turut menjadi indikator lainnya sebagai bahan evaluasi PTPN Group agar perbaikan berkelanjutan atau continous improvement dapat berjalan.
Pendekatan Teknologi Melalui IPS
Tidak berhenti sampai di situ, perusahaan turut melakukan pendekatan teknologi melalui Integrated Procurement System (IPS) atau e-Procurement.
Pendekatan itu membuat operasional pengadaan menjadi lebih efisien, transparan, meningkatkan produktivitas, mencegah kesalahan serta mengakselerasi transaski antara perusahaan dan vendor.
Menurut Ghani, langkah-langkah perbaikan menjadi hal mutlak untuk dilakukan dalam menjaga dan meningkatkan kemitraan tersebut mengingat vendor dan PTPN Grup adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan dalam mendukung transformasi perusahaan.
Lebih jauh, Ghani menekankan berdasarkan demografi vendor yang bermitra dengan PTPN Group, mayoritas mereka telah bermitra di atas lima tahun.
Baca juga: Saksi Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di PTPN XI Mangkir
"Limah puluh persen lebih perusahaan barang dan jasa yang bermitra dengan PTPN V telah menjalin kemitraan lebih dari lima tahun. Ini artinya bahwa rekan-rekan mitra memiliki kepercayaan tinggi, memiliki tingkat kepuasan tinggi dengan PTPN Group. Sehingga rekan-rekan tetap menjalin kemitraan dengan kita sampai sekarang," tegas Ghani.
Kemitraan Turut Gerakkan Roda Ekonomi Daerah
Di sisi lain, Ghani mengakui bahwa ribuan perusahaan barang dan jasa yang bermitra dengan PTPN Group merupakan bagian dari roda penggerak ekonomi di masing-masing daerah.
Untuk itu, sebagai perusahaan miliki negara yang bertransformasi selama tiga tahun terakhir, PTPN group terus berusaha meningkatkan hubungan kemitraan secara berkelanjutan.
"Saya percaya bahwa transformasi PTPN Grup itu tak lepas dari peran dan dukungan dari teman-teman vendor. Untun itu, kami selalu mengutamakan teman-teman vendor sebagai bagian dari tulang punggung perubahan perusahaan ini," tutur Ghani. (RO/S-4)
PERUSAHAAN Perkebunan Negara PTPN IV Regional II mengedepankan pendekatan persuasif dalam perbedaan pendapat yang terjadi dengan KUD Setia Abadi di Kabupaten Mandailing Natal,
DitreskrimsusPolda Sumatra Utara (Sumut) menangkap tangan enam pelaku pencurian kelapa sawit milik PTPN IV di Kabupaten Simalungun yang merugikan negara mencapai Rp100 miliar.
Dengan aplikasi berbasis web bernama E-Tekpol yang punya sejumlah fitur baru serta dukungan penguatan dari sisi on-farm, PTPN IV Regional III memasang target produksi CPO sebesar 592.000 ton.
Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menyatakan sikap terkait dengan ditetapkannya 2 (dua) mantan pejabat PTPN XI sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
PTPN melalui PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang memiliki 36 pabrik gula (PG) siap memulai masa giling tebu tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan gula masyarakat.
Kerja Sama Operasi (KSO) Subholding Perkebunan Nusantara antara PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo) dengan PT Perkebunan Nusantara I (SupportingCo) dinyatakan efektif.
MANHATTAN Hotel Jakarta mengadakan Manhattan Appreciation Night pada Jumat, 28 Juni 2024, di Grand Capitol Ballroom.
J&T Cargo mempertegas komitmen terhadap peningkatan kualitas pelayanan melalui kolaborasi strategis dengan partner dari tiga sektor industri penting.
Transaksi dalam bisnis fesyen bayi dan anak juga lebih cepat daripada orang dewasa mengingat tumbuh kembang anak yang begitu cepat.
Dunia event pameran dan kegiatan outdoor atau indoor makin hari terus berkembang dan tantangan bagi hadirnya ide dan kreativitas baru.
DEP Nascon kali ini mengambil tema "Let's Make Miracles" yang merupakan ajakan bagi seluruh mitra usaha DEP untuk bersama-sama mewujudkan kesuksesan.
Aerplus juga menawarkan peluang bisnis yang menguntungkan bagi masyarakat atau entrepreneur yang ingin mencoba bisnis depot air minum isi ulang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved