Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
EKSPANSI Privy, perusahaan rintisan penyedia layanan identitas dan tanda tangan digital, dengan membuka cabang luar negeri pertama di Sydney, mendapat apresiasi dari pemerintah Australia. Langkah Privy yang merupakan perusahaan SaaS (Software as a Service) Indonesia pertama yang melakukan ekspor layanan ke negara maju, dinilai sebagai salah satu manifestasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
Hal tersebut diungkapkan Menteri Industri dan Sains Australia, Ed Husic MP saat bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams berkunjung ke kantor Privy di Jakarta, Senin (24/7). Kunjungan tersebut bertujuan mengenal lebih dalam layanan identitas dan tanda tangan digital, sistem keamanan informasi, serta tim manajemen Privy.
"Ekosistem digital Indonesia sangat dinamis dan berkembang pesat. Saya sangat antusias dengan peluang untuk mengembangkan hubungan Australia-Indonesia di bidang ini," ungkap Ed Husic dalam keterangan yang diterima, Selasa (25/7).
Ia mengatakan, digitalisasi bukan hanya tentang teknologi dan orang orang yang bekerja di dalamnya, tetapi juga terkait soal keyakinan dan kepercayaan. "Jadi apa yang dilakukan Privy sangat penting. Privy adalah salah satu perusahaan teknologi inovatif Indonesia yang merintis jalan bagi lebih banyak kemitraan digital di bawah IA-CEPA," tambahnya.
Apresiasi juga diungkapkan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria yang hadir dalam kunjungan ke kantor Privy tersebut. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), jelas Nezar, mendukung penuh ekspansi internasional Privy yang merupakan salah satu Perusahaan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) berinduk yang terdaftar dan diawasi oleh Kominfo.
"Kami sangat bangga atas pencapaian Privy sebagai Perusahaan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik pertama yang melakukan ekspansi ke luar negeri. Kami berharap langkah pertama ini dapat memotivasi perusahaan rintisan Indonesia lainnya untuk melakukan expansi ke luar negeri. Kami yakin Privy dan perusahaan–perusahaan rintisan lainnya memiliki kompetensi untuk bersaing di pasar internasional," ungkap Nezar
Di sisi lain, Marshall Pribadi, CEO/Co-Founder bersama Guritno Adi Saputra, CTO/Co-Founder Privy menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia atas dukungan yang diberikan. Menurut Marshall Pribadi, Privy percaya kesuksesan serupa juga akan membawa faedah bagi kepercayaan pada transaksi elektronik di Australia.
"Kami bertekad Privy dapat mewujudkan harapan besar untuk mempererat kerja sama bisnis antara Indonesia dan Australia. Hadirnya Privy di Australia tidak hanya bertujuan meningkatkan kepercayaan dan keamanan transaksi di ruang siber bagi pengguna digital, tapi juga untuk berkolaborasi dengan ekosistem dan talenta digital Australia dalam menciptakan produk yang lebih revolusioner lagi bagi pasar global”, ungkap Marshall Pribadi.
Hingga kini Privy sudah digunakan oleh lebih dari 40 juta individu dan 3.000 perusahaan. Sudah lebih dari 150 juta dokumen elektronik telah ditandatangani menggunakan aplikasi Privy. (RO/R-2)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
Komponen-komponen canggih ini menjadikan Maveric Quantum sebagai laptop pertama Indonesia yang menjalankan Microsoft Copilot+ PCs, menjamin performa AI yang optimal.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakanĀ teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikutiĀ perkembangan digital.
Bagaimana solusinya? Berikut langkah-langkah agar laptop kita berlari kencang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
DIREKTUR PT Taman Resor Internet, Peters Vincen, menargetkan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau, dapat mencapai Rp40 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved