Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi yang Tersibuk Sepanjang Semester I 2023

BANDARA I Gusti Ngurah Rai, Bali, tercatat menjadi bandara PT Angkasa Pura I (AP I) tersibuk dengan melayani jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara terbanyak pada periode semester I 2023. Bandara yang merupakan pintu gerbang udara di Pulau Bali tersebut melayani 9.744.321 pergerakan penumpang dan 64.648 pergerakan pesawat udara sepanjang enam bulan pertama tahun ini.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangan pers, Kamis (20/7), menjelaskan jumlah pergerakan penumpang pada semester I 2023 melonjak 127% dibandingkan periode semester I 2022 dengan 4.296.351 pergerakan penumpang. Sedangkan, untuk pergerakan pesawat udara mengalami pertumbuhan sebesar 103% dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 31.872 pergerakan pesawat udara.

"Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara AP I dengan pertumbuhan penumpang tertinggi dari 15 bandara yang kami kelola pada periode semester pertama 2023," ujar Faik.

Baca juga: Imigrasi Ngurah Rai Bantah Peras Turis Australia Rp15 Juta

Pada periode yang sama, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga mencatat pertumbuhan jumlah pergerakan penumpang rute internasional yang sangat signifikan dengan menembus 5,1 juta penumpang.

"Hal ini didukung dengan semakin meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk kembali berwisata ke Bali dan sekaligus menjadi sinyal positif bahwa Bali tetap merupakan destinasi pariwisata yang sangat diminati," tambah Faik.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Layani 9,7 Juta Penumpang di Semester 1 2023

Setelah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, di urutan kedua dan ketiga bandara AP I dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak pada periode semester I 2023 adalah Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Bandara Juanda Surabaya melayani 6.775.845 pergerakan penumpang yang terbagi atas 5.830.288 penumpang rute domestik dan 945.557 penumpang rute internasional. Sementara, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani 5.172.271 pergerakan penumpang yang terbagi atas 4.990.920 penumpang rute domestik dan 181.351 penumpang rute internasional.

Untuk pergerakan pesawat udara terbanyak Bandara Juanda berada di urutan kedua dengan 47.031 pergerakan yang terdiri atas 41.353 pergerakan rute domestik dan 5.678 pergerakan rute internasional. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani pergerakan pesawat terbanyak ketiga dengan 41.087 pergerakan yang terdiri atas 40.013 pergerakan rute domestik dan 1.074 pergerakan rute internasional.

Faik menjelaskan jika diakumulasi, tiga bandara tersebut melayani 21,6 juta pergerakan penumpang dan 152.766 pergerakan pesawat.

"Jumlah tersebut mencakup 66% dari total pergerakan penumpang dan 56% dari total pergerakan pesawat di 15 bandara kami sepanjang periode semester 1 tahun 2023," pungkas Dirut AP I. (Ins/Z-7)