Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MAJALAH ekonomi terkemuka di dunia Forbes mempublikasikan 'Forbes The Global 2000' Tahun 2023 yang berisikan daftar 2.000 perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan penjualan (sales), laba (profit), aset (assets), dan nilai pasar (market value). Dalam publikasi tersebut, terdapat beberapa perusahaan asal Indonesia yang sebagian besar adalah Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
Perolehan terbaik didapatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dengan menjadi peringkat teratas di antara perusahaan-perusahaan di Indonesia. Secara internasional, BRI menempati peringkat terbaik yakni 307, meningkat dibandingkan pencapaian tahun lalu yakni peringkat 349 dunia.
Mengutip situs resmi Forbes, terdapat 8 perusahaan Indonesia yang masuk daftar Forbes The Global 2000 Tahun 2023. Secara berturut-turut perusahaan tersebut adalah BRI (307), Mandiri (418), BCA (462), Telkom (787), BNI (930), Bayan (983), Adaro (1.393), dan Garuda Indonesia (1.572).
Baca juga: Nasabah Bank Raya Kini bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI
Atas pencapaian tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, prestasi tersebut merupakan bukti bahwa pihaknya mampu menjaga kinerja positif yang berkelanjutan dengan manajemen risiko yang sangat terukur.
“Hal ini tentu menjadi prestasi bagi perseroan, di tengah ketidakpastian ekonomi global, BRI tetap mampu menjaga kinerja positif. Hal tersebut diraih BRI dengan kembali fokus pada pemberdayaan dan penyelamatan segmen UMKM di masa sulit, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, sangat layak jika prestasi tersebut didedikasikan bagi seluruh nasabah BRI dan Insan BRILiaN (pekerja BRI) di seluruh Indonesia,” ucap Sunarso dalam siaran resminya, Senin (12/6).
BRI terbukti menghasilkan catatan impresif pada 4 indikator penilaian. Mulai dari segi profit yang mencapai US$3,45 miliar atau Rp51,4 triliun secara tahunan (year on year/yoy). Selain itu, dari sisi assets BRI juga mencatatkan US$119,84 miliar atau Rp1.865,64 triliun, tumbuh double digit sebesar 11,18% yoy dari tahun sebelumnya. Dari segi penjualan (sales) BRI telah mencatatkan angka sebesar US$13,16 miliar atau sekira Rp195,8 triliun, dan market value BRI mencapai sebesar US$53,79 miliar atau Rp799,2 triliun.
Baca juga: Nasabah Bank Raya Kini bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI
“Terbukti, melalui kinerja perseroan yang positif tersebut kami mampu mempertahankan peringkat teratas di Indonesia serta mampu naik peringkat secara internasional. Ini membuktikan bahwa keberadaan perusahaan BUMN kian diapresiasi oleh dunia luar. Ke depan kami akan terus berkomitmen untuk meng-create value, baik dari aspek ekonomi maupun sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tambah Sunarso.
Tak hanya empat indikator tersebut, banyak faktor yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan oleh Forbes. Seperti ketepatan waktu pengumpulan data, kebijakan pelaporan perusahaan, kebijakan pelaporan khusus negara, dan jeda waktu antara saat perusahaan merilis data keuangannya dan ketika database Forbes mem-verifikasinya untuk pemeringkatan.
Secara total, perusahaan-perusahaan dalam daftar tersebut menghasilkan penjualan mencapai US$50,8 triliun, laba $4,4 triliun, aset $231 triliun, dan nilai pasar $74 triliun. Namun demikian, keuntungan kumulatif, aset, dan nilai pasar yang diraih secara keseluruhan oleh ke-2000 perusahaan tersebut turun sedikit dibandingkan tahun lalu, meskipun ini adalah pertama kalinya total pendapatan melampaui US$50 triliun. Ada 58 negara yang diwakili oleh perusahaan publik dalam daftar tersebut. Amerika Serikat memimpin dengan 611 perusahaan dan Cina berada di urutan kedua dengan 346 perusahaan Global 2000. (RO/S-3)
Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Kali ini sebagai Tokoh Inspiratif Transformasi Digital Pedesaan.
Bank DKI turut meraih penghargaan pada ajang Indonesia Most Acclaimed Companies Awards 2024 sebagai Outstanding Digital Transformation to Expand Banking Service Accessibility.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dianugerahi Anugerah Inspirasi dalam kategori Pionir Transformasi dan Kemitraan Ketenagakerjaan.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya konsisten PosIND dalam mengimplementasikan praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Bitget, exchange mata uang kripto terkemuka dan perusahaan Web3 mengumumkan bahwa Bitget Token (BGB) masuk sebagai salah satu dari 10 mata uang kripto dengan kinerja terbaik oleh Forbes
Forbes Internasional, media keuangan dan ekonomi ternama dunia, merilis daftar perusahaan terbesar dunia, Forbes Global 2000 tahun 2024 pada Kamis (13/6) di New York
Dalam penilaian tersebut, Forbes menggunakan data dari sistem FactSet Research.
Porsi kredit UMKM BRI tersebut akan terus merangkak naik dan perseroan menargetkan angka ini akan tembus mencapai 85%.
Mayoritas pemasukkan mantan tukang ledeng itu, sekitar US$158 juta, berasal dari aktivitas bisnisnya, termasuk penjualan merek whiskey Proper Twelve.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved