Unilever Indonesia Catat Peningkatan Penjualan

Andhika Prasetyo
28/7/2016 15:46
Unilever Indonesia Catat Peningkatan Penjualan
(unilever.co.id)

PT Unilever Indonesia Tbk, pada semester pertama 2016, mencatat penjualan bersih sebesar Rp20,7 triliun atau meningkat 10,3% pada peridoe sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi mengungkapkan hasil tersebut didorong pertumbuhan segmen Home dan Personal Care sebesar 8,4%, serta Foods dan Refreshment sebesar 14,5%.

"Penjualan bersih pada kuartal kedua sebesar Rp10,8 triliun dan menjadikan total penjualan bersih pada semester pertama sebesar Rp20,7 triliun. Kinerja ini juga berhasil memperkuat arus kas dan meningkatkan profitabilitas," ujar Bakshi melalui pernyataan resmi, Rabu (27/7) malam.

Perseroan tersebut membukukan laba bersih sebesar Rp3,3 triliun di paruh pertama 2016, naik Rp368 miliar dibandingkan periode yang sama. Di sisi lain, free cash flow tumbuh 19,6% menjadi Rp 2,4 triliun.

"Kami berhasil mempertahankan pertumbuhan bisnis yang positif di kuartal kedua 2016. Salah satu kunci sukses keberhasilan bisnis Unilever Indonesia adalah komitmen kami dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan," paparnya.

Hal itu, lanjutnya, sejalan dengan strategi bisnis perusahaan secara global yakni Unilever Sustainable Living Plan (USLP).

"Kami memiliki komitmen besar dalam menjalankan praktik keberlanjutan di seluruh lini operasi bisnis kami, baik di sisi operasional, inovasi, brand maupun dalam filosofi kami dalam berbisnis. Semuanya jelas sangat membantu kami dalam menumbuhkan bisnis, menekan biaya dan memperkecil risiko serta meningkatkan kepercayaan”.

Sustainable Living Plan merupakan skema untuk mencapai visi Unilever dalam menumbuhkan bisnis seraya mengurangi setengah dari dampak lingkungan yang ditimbulkannya serta meningkatkan manfaat sosialnya di masyarakat.

“USLP membuat kami menjadi tahan banting ditengah keadaan dunia yang tidak menentu. Strategi ini membantu kami mempertahankan pertumbuhan, top line dan bottom line,” paparnya.

Menurutnya, bisnis adalah sebuah hal yang dapat menjadi pemimpin dalam membuat perubahan di pasar dalam hal menciptakan cara hidup dan cara berbisnis yang berkelanjutan.

"Bisnis yang seperti itu akan dihargai oleh konsumen yang tidak saja menginginkan produk-produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang tepat, melainkan juga diproduksi dengan cara yang bertanggungjawab," tutup Bakshi.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya