Penjualan Toyota Melaju Kencang

PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatat pertumbuhan penjualan cukup tinggi di tengah masih rendahnya pertumbuhan industri otomotif nasional.

Berdasarkan data per akhir Juni 2016, produk otomotif TAM membukukan total penjualan 187.438 unit di pasar ritel dengan pangsa pasar 35,4%. Angka itu tumbuh 11,8% ketimbang periode sama 2015. Angka tersebut jauh di atas pertumbuhan pasar nasional yang hanya 0,4%.

“Toyota tidak hanya berhasil mempertahankan posisi sebagai market leader, tapi juga meningkatkan market share dari 31,8% pada semester satu tahun lalu menjadi 35,4% pada semester I 2016 ini,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto di sela-sela test drive All New Sienta di Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Jumlah peningkatan market share itu juga di atas proyeksi yang dilakukan TAM pada awal tahun yakni 33%. Pihaknya optimistis pencapaian yang baik di semester I 2016 itu akan berlanjut di semester berikutnya. “Apalagi kondisi perekonomian stabil dan ada kebijakan penurunan suku bunga dari BI,” jelasnya.

Faktor lain yang menurut Henry berpotensi mendongkrak penjualan mobil Toyota di semester II 2016 ialah bakal hadirnya produk baru, Calya, yang merupakan LCGC berkapasitas tujuh penumpang.

Pada tahun ini pula TAM berencana menambah ja­ringan penjualan di sejumlah daerah. Hingga akhir tahun diproyeksikan, ada penambahan 10 cabang baru sehingga total mencapai 290 cabang di Indonesia.

Terkait dengan produk terbaru Toyota Sienta, Henry mengatakan TAM akan mulai mengirim unit ke konsumen di 12 kota pada pekan depan. Hingga akhir Juni TAM mencatat ada pemesanan sebanyak 2.600 unit.

Wakil Presdir Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Tjahjono, mengatakan pihaknya siap menyuplai Sienta sesuai kebutuhan. Saat ini perusahaan mampu memproduksi satu unit Sienta tiap 2 menit. “Jika TAM minta diperba­nyak, bisa ditingkatkan jadi 1,8 menit.” (Uud/E-1)